Irsyad Aras
Winger Lincah yang Sulit Dihentikan, 2 Periode di PSM, Begini Kiprah Irsyad Aras hingga Usaha Ayam
PSM memiliki sejumlah legenda hidup yang pernah membawa tim yang disegani di kancah persepakbolaan Indonesia. Salah satunya adalah Irsyad Aras.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
Selama kariernya, Irsyad pernah mendapat panggilan mengikuti pelatnas timnas untuk Piala Asia.
Walaupun akhirnya tak terpilih di antara 23 pemain utama yang akan terjun di pergelaran sepakbola terbesar di Asia itu, bek sayap PSM itu merasa cukup puas menjadi salah satu dari tujuh pemain cadangan.
Hengkang ke Persisam
Pada 2008, PSM dihantam masalah finansial. Satu persatu pemainnya memilih hengkang karena tak sepakat soal pemangkasan gaji dari manajemen, salah satunya Irsyad Aras yang memilih ke Persisam Samarinda.
Irsyad kala itu mengaku cukup sedih harus meninggalkan PSM, namun pilihan itu merupakan jalan keluar dengan kondisi keuangan yang melilit.
Irsyad memiliki kewajiban bulanan, untuk melunasi cicilan rumah dan cicilan mobil.
• Dari Sosok Idola hingga Dibenci Suporter PSM, Saat Hijrah ke Persija, Marc Klok: PSM Selalu di Hati
• Playmaker Andalan Saat Selamatkan PSM dari Jurang Degradasi ISL 2009, Begini Kiprah Shin Hyun Joon?
"Tapi, saya tidak mungkin menerima rasionalisasi gaji 50 persen. Saya tidak punya penghasilan lain kecuali bermain sepakbola.
"Saya berharap, ini bisa dilahami. Soal cinta, saya tetap cinta PSM," terangnya
Menurut Irsyad, andai saja tidak ada beban bulanan yang harus dibayarnya kala itu, plus kebutuhan hidup untuk keluarganya.

Keputusan untuk pindah dari PSM yang sudah membesarkanya tentu akan dipikirkannya berulang kali
"Dalam keluarga, sangat banyak yang meminta saya tetap bertahan di PSM.
Tapi, karena kondisi keuangan, mereka akhirnya bulat mendukung keputusan saya ini," tandasnya.
Karyawan PDAM Saat Muda
Sebelum bergabung ke PSM, Irsyad pernah mendapatkan penghargaan dari pihak pemerintah Kabupaten Polewali Mamasa, tanah kelahiran Irsyad.
Di masa kepemimpinan Hasyim Manggabarani, bupati memberi penghargaan kepada beberapa pemain bola berprestasi, salah satunya Irsyad.