Perbanas
Temui Wali Kota Makassar, Perbanas Dukung Penuh Pemulihan Ekonomi
Perbanas Makassar menemui Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin di Kantor Wali Kota Makassar
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) menemui Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin di Kantor Wali Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Kamis (9/7/2020).
Penasehat Perbanas Makassar, Andi Hudli Huduri menyampaikan, kedatangan untuk memberikan dukungan atas pemulihan ekonomi dan langkah pemerintah Kota Makassar melawan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Kami memberikan support dalam rangka pemulihan ekonomi dan Covid-19 di Makassar. Kita datang juga untuk melihat penerapan Perwali (Perwali protokol kesehatan) karena banyak karyawan kita di luar Makassar," katanya.
Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin meneken Peraturan Wali Kota terbaru untuk menekan penyebaran virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Setiap orang yang akan masuk ke Makassar diwajibkan membawa surat keterangan bebas COVID-19.
Rudy meneken Peraturan Wali Kota Makassar Nomor 36 Tahun 2020 tentang Percepatan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada Senin (6/7/2020) lalu, dan mulai diundangkan di Makassar pada hari ini.
Aturan terkait pembatasan orang masuk ke Makassar pada Perwali tersebut tertuang pada Bab V tentang tentang Pembatasan Pergerakan Lintas Antar Daerah.
Pasal 6 ayat 1 menyebutkan, setiap orang yang masuk ke dalam dan keluar kota Makassar, wajib melengkapi diri dengan surat keterangan rekomendasi COVID-19 dari Gugus Tugas dan/atau Rumah Sakit/Puskesmas daerah asal dan berlaku selama 14 hari setelah diterbitkan.
Andi Hudli memastikan Perbanas menerapkan protokol kesehatan dispilin dan tegas di lingkungan masing-masing.
"Saya mengusulkan, ada surat edaran untuk mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan, naiknya angka Covid-19 di Makassar," kata manager Area KTI Panin Bank ini.
Ia menyampaikan, Perbanas ingin perekonomian bisa berjalan.
"Dalam waktu dekat ini pemberian fasilitas bagi UMKM dan ada juga yang sudah jalan. Supaya pertumbuhan ekonomi bisa kembali berjalan secara normal," katanya.
Menurutnya, Beberapa bank juga sudah menjalankan stimulus untuk UMKM.
"Ada yang sudah jalan, dan kita sementara mengusulkan ke kantor pusat tentang stimulus perekonomian di Makassar," katanya.
Andi Hudli juga secara konsisten mendukung adanya ruang terbuka hijau.
"Jangan berhenti (beri ruang terbuka hijau) supaya tetap ada aktivitas," katanya. (*)