Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Luwu Utara

Orang Positif Corona di Luwu Utara Bertambah 2, Warga Masamba Berusia 41 Tahun dan 49 Tahun

Terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan kembali bertambah dua orang.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
Ist
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Luwu Utara, Komang Krisna 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan kembali bertambah dua orang.

Penambahan ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Luwu Utara I Komang Krisna, Kamis (9/7/2020).

"Kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah lagi sebanyak dua orang," kata Komang.

Dua orang itu sebut Komang berasal dari Kecamatan Masamba.

"Penambahan kasus ini berinisial MU, umur 41 tahun dan DJ, umur 49 tahun. Keduanya beralamat di Kecamatan Masamba," tuturnya.

Penemuan kasus ini, sebut Komang berawal dari contact tracing dan skrining Rumah Sakit (RS) Hikmah Masamba.

"Kasus positif berinisial AW itu berdasarkan hasil contact tracing yang dilakukan Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Luwu Utara," katanya.

"Kalau kasus berinisial DJ berdasarkan rapid test RS Hikmah Masamba," sebut Komang.

Sampai saat ini lanjut Komang, total kasus konfirmasi positif Covid-19 sudah 56 orang.

"12 orang masih diisolasi, 43 sudah sehat, dan satu meninggal," katanya.

Komang menginformasikan bahwa gugus tugas melalui TGC masih intensif melakukan rapid test massal dan contact tracing .

"Posko TGC juga merupakan tempat penyimpanan dan pengiriman spesimen swab ke laboratorium di Makassar, termasuk RS swasta yang ada di Luwu Utara," sebut dia.

Sesuai himbauan gubernur, lanjut Komang surat keterangan rapid test dikeluarkan gugus tugas.

"Luwu Utara sejak Mei melakukan rapid test secara gratis," tuturnya.

Dalam menangani wabah ini, dukungan orang yang mempunyai kapasitas mengedukasi masyarakat sangat diperlukan.

Bukan sebaliknya memprovokasi warga terhadap hal-hal yang tidak jelas sumbernya.

"Pilihannya anda akan ikut berkontribusi sebagai edukator atau sebagai provokator, tentu terpulang pada diri masing-masing," katanya.

"Karena ini terkait habit dan karakter setiap orang. Sebagaimana teko kopi hanya akan mengeluarkan apa yang ada di dalamnya," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved