Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu Utara

Luwu Utara Surplus Beras 34,4 Ton di Tengah Pandemi Covid-19

Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, telah memproduksi 104.363,52 ton Gabah Kering Panen (GKP).

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
Pemkab Luwu Utara
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani pada sebuah acara panen raya padi beberapa waktu lalu. 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, telah memproduksi 104.363,52 ton Gabah Kering Panen (GKP).

Melansir data Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP), luas tanam Luwu Utara hingga Mei 2020 sudah 21.427,10 hektare dan luas panen 19.715,60 hektare.

Produksinya 104.363,52 ton GKP atau 5,56 ton per hektare.

Dengan capaian itu, Luwu Utara sudah surplus beras 34.477,89 ton.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas TPHP Luwu Utara Rusydi Rasyid mengatakan pemerintah daerah terus melakukan berbagai upaya.

Untuk meningkatkan produksi dan produkvitas pertanian, khususnya tanaman pangan.

Salah satunya kegiatan penangkaran benih padi yang dikerjasamakan dengan pemerintah Taiwan dan Universitas Hasanuddin.

Ada pula bantuan alat mesin pertanian seperti traktor, pompa air, power thresser, irigasi tanah dangkal, dam parit, combine, RMU, dan pintu air.

Pembangunan dan perbaikan infrastruktur pertanian juga terus dilakukan.

"Kita bisa lebih meningkatkan produksi pertanian dengan berbagai kegiatan yang pro petani, termasuk penerapan 10 paket teknologi pertanian," kata Rusydi, Kamis (9/7/2020).

Apalagi sebut dia program Upaya Khusus (Upsus) Luas Tambah Tanam (LTT) dan Serap Gabah Petani (Sergap) menambah motivasi mewujudkan kedaulatan pangan.

Hal yang sama disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menyerahkan bantuan alsintan di Desa Saptamarga, Kecamatan Sukamaju, Selasa (7/7/2020).

Di hadapan kelompok tani (poktan), Indah mengungkapkan berbagai capaian di sektor pertanian.

"Menurut data BPS, meski saat ini ada perang dagang global dan pandemi Covid-19, kita di Luwu Utara pertumbuhan ekonominya tinggi 7,11 persen," katanya.

"Terlebih 52 persen PDRB Luwu Utara disumbang dari sektor pertanian."

"Begitu juga Luwu Utara masih surplus beras, di mana hingga Mei 2020 kita masih surplus 34.477,89 ton," ucap Indah.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved