Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Bulukumba

150 Warga Bulukumba Ikut Rapid Test Massal, 1 Reaktif

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, melaksanakan Rapid Test Covid-19 secara gratis kepada masyarakat Bulukumba.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FIRKI ARISANDI
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba menggelar Rapid Test gratis, di Tribun Lapangan Pemuda Bulukumba, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Ujung Bulu, Kamis (9/7/2020). 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, melaksanakan Rapid Test Covid-19 secara gratis kepada masyarakat Bulukumba, Kamis (9/7/2020).

Kegiatan ini banyak diikuti oleh warga yang akan melakukan perjalanan keluar daerah.

Kegiatan ini dipusatkan di tribun Lapangan Pemuda Bulukumba, dan bakal dilaksanakan hingga dua hari kedepan.

Di hari pertama, Kamis (9/7/2020), sebanyak 150 orang diambil sampel darahnya untuk diuji di alat rapid test.

Hasilnya, 1 orang perempuan usia 60 tahun alamat Kecamatan Bontobahari memiliki hasil reaktif.

Sehingga petugas pun langsung melanjutkan dengan pengambilan sampel Swab kepada orang tersebut.

Adapun 149 orang lainnya langsung mendapatkan Surat Keterangan telah melakukan Rapid Test Antobody IgM/IgG dengan hasil Non Reaktif.

Pelaksanaan rapid test yang dimulai sekitar pukul 09.00 sampai pukul 13.00 dilakukan oleh petugas dengan berpakaian APD Lengkap.

Hampir empat ratusan orang mendaftar di hari pertama, sehingga pendaftar yang tidak terlayani Rapid Test, bakal dilanjutkan di hari berikutnya.

Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, mengatakan Rapid Test Covid-19 ini untuk meringankan beban biaya warga Bulukumba yang akan keluar daerah untuk urusan pekerjaan, sekolah dan maupun tugas dinas.

“Surat keterangan ini (hasil Rapid Test) bisa digunakan anak-anak kita yang kembali sekolah atau mendaftar di Makassar atau di wilayah lain,” jelasnya.

Salah seorang warga Tanete Kecamatan Bulukumpa, Endang Karmila yang menemani anaknya Rapid Test, mengaku bersyukur dan berterima kasih dengan adanya Rapid Test secara gratis ini.

Ia menyebut tes Covid-19 tersebut sangat membantu anaknya yang akan kembali mondok di pesantren sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya test.

“Pondok Pesantren 77 Kajuara Bone tempat anak saya mondok mensyaratkan surat keterangan hasil Rapid Test jika mau masuk kembali di pesantren. Jadi ini sangat membantu,” katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved