2 Alasan Pemerintah Stop Sementara Rekrutmen CPNS untuk Tahun 2020, Termasuk PKN STAN
Selain itu, pemerintah juga sementara waktu meniadakan penerimaan peserta didik di sekolah- Sekolah Kedinasan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ditengah kondisi negara saat ini yang serba kekurangan akibat Corona, ternyata juga berdampak pada rekrutment pegawai
Tahun ini saja yang dikiranya akan ada penerimaan CPNS lagi, sepertinya tidak akan terlaksana
Pemerintah kita punya alasan kenapa menghentikan sementara Rekrutmen CPNS 2020
Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB ), Tjahjo Kumolo, menegaskan kalau tahun ini pemerintah tidak akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) pada tahun 2020 ( CPNS 2020).
• Penjelasan Kenapa Putusan Mahkamah Agung Tak Bisa Batalkan Kemenangan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019
• Akhirnya Bioskop Dibuka, Jadwalnya Serentak Se Indonesia Rabu 29 Juli, Tapi Ada yang Berbeda
"Karena (tahapan) ujian wawancara dan lain-lain ditunda karena Covid-19.
Keputusan untuk ( ujian penerimaan CPNS) 2021 belum ada. Masih proses," kata Tjahjo dalam keterangannya seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/7/2020).
Selain itu, pemerintah juga sementara waktu meniadakan penerimaan peserta didik di sekolah- Sekolah Kedinasan.
Kendati demikian, lanjut dia, ada sekolah kedinasan yang mendapat pengecualian seperti Akmil, Akpol, dan sekolah kedinasan BIN.
Berikut beberapa alasan pemerintah tiadakan penerimaan CPNS di 2020:
1. Seleksi CPNS 2019 molor
Pandemi virus corona membuat seleksi penerimaan CPNS Tahun Anggaran 2019 molor dari jadwal yang sudah ditentukan.
Seleksi CPNS 2019 baru menyelesaikan tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Sampai saat ini, pemerintah belum juga mengumumkan kapan waktu penyelenggaraan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Padahal jika mengacu jadwal, proses seleksi seharusnya sudah rampung pada Mei, termasuk pemberkasan.
Tes SKB sendiri terbilang panjang di sejumlah instansi, baik pusat maupun daerah, karena adanya beberapa tahapan, di antaranya tambahan tes berupa tes psikologi, tes fisik, hingga wawancara.