Bincang Smansa Makassar
Terpilih Sebagai Ketua IKA Smansa, Andi Ina Kartika Sari Ingin Tingkatkan Database Alumni
Ketua Ikatan Alumni (IKA) SMA Negeri 1 Makassar (Smansa) 2020-2025, Andi Ina Kartika Sari memiliki sejumlah visi dan misi.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Ikatan Alumni (IKA) SMA Negeri 1 Makassar (Smansa) 2020-2025, Andi Ina Kartika Sari memiliki sejumlah visi dan misi.
Hal tersebut disampaikan dalam Program Bincang Smansa bersama Ikatan Alumni (IKA) Smansa Makassar dan Tribun Timur, pada Senin (6/7/2020).
Bincang Smansa ini dipandu Pimpinan Umum Tribun Timur Andi Suruji dan Alumnus Smansa Sonny Maryanto.
Juga disiarkan langsung di Facebook dan YouTube Tribun Timur.
Dengan menghadirkan Wakil Gubernur Sulsel 2008-2018 sekaligus Ketua IKA Smansa 2007-2020 Agus Arifin Nu’mang, Mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulsel Asri Agung Pananrang, Kepala SMA Negeri 1 Makassar A Cendranawati dan beberapa alumni lainnya.
“Saya maju jelas ada visi dan misi, jelas di misi ini saya tekankan bahwa di kepengurusan kami ingin membangun manajemen berbasis data alumni yang akurat,” katanya Andi Ina Kartika yang juga ketua DPRD Sulsel 2019-2024.
Kemudian, memberikan kontribusi untuk kemajuan almamater dan alumni sebagai bentuk perhatian IKA Smansa.
“Ketiga itu visi dan misi kami menghimpun potensi alumni untuk berperan aktif bagi kemajuan bersama khususnya untuk almamter,” katanya.
Termasuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan alumni.
“Terakhir tentu menjaga dan mengharumkan nama baik almamater di masyarakat,” katanya.
Sebagai Ketua IKA Smansa 2007-2020, Agus Arifin Nu’mang juga mengharapkan data alumni harus menjadi catatan penting dikepengurusan saat ini.
“Data memang sangat diperlukan. Apalagi setelah kebakaran banyak data yang hilang. Jadi memang kita sangat butuhkan alumni. Mereka bisa saling mencari di angkatannya,” katanya.
Selain itu, ia mengatakan tak semua alumni mendapatkan hidup yang layak.
“IKA Smansa bisa santuni mereka yang kurang mampu. Banyak data kita cari tapi banyak pula yang tidak mau mengaku, padahal itu penting agar kita bisa bantu,” katanya.(*)