Pilwali Makassar
Dongkrak Partisipasi dan Kedamaian Pilwali Makassar, KPU Libatkan Tokoh Agama
Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat Sulawesi Selatan (LAPAR Sulsel) bekerja sama dengan KPU Makassar menggelar Dialog Publik.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif

Sementara itu, Pdt Lidya menyoroti aspek pilkada damai. Baginya penting mengambil intisari dari kearifan lokal sebagai dasar membangun sikap yang demokratis.
"Bagaimana terus menerus menyuarakan kearifan lokal seperti sipakatau, sipakalebbi, sipakainge, sebagai dasar untuk saling menghargai perbedaan politik, sehingga mampu mengembangkan kedamaian dan kesejahteraan bersama. Harapannya, Makassar terhindar dari potensi konflik pilkada yang biasanya menguras banyak sekali energi," katanya.
Menutup diskusi, I Made Sukarta dan Erfan Sutono mengharapkan Pilkada Kota Makassar tahun ini benar-benar berkualitas dari sisi partisipasi pemilih, menghasilkan pemimpin yang berintegritas, dan mencipta kedamaian usai perhelatannya.
Kegiatan ini mendapat atensi publik yang cukup besar, di mana ratusan orang mengikuti dialog publik, baik yang bergabung dalam zoom meeting atau menyaksikan via siaran langsung.
Sekadar diketahui pula, KPU Kota Makassar masih membuka pendaftaran relawan demokrasi yang salah satunya mengharapkan anak-anak muda dari berbagai agama turut serta dalam menyukseskan pesta demokrasi. Info pendaftaran relawan demokrasi dalam diakses melalui media sosial resmi KPU Kota Makassar.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad