Bincang Virtual Smansa
Agus Arifin Nu'mang Berharap Smansa Makassar Didesain Lebih Kekinian
Bincang yang digelar secara virtual ini dipandu Pimpinan Umum Tribun Timur Andi Suruji dan Alumni Smansa Sonny Maryanto.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulsel 2008-2018 sekaligus Ketua IKA Smansa 2007-2020 Ir Agus Arifin Nu’mang turut hadir dalam Bincang Smansa bersama para alumni, Senin (6/7/2020).
Bincang yang digelar secara virtual ini dipandu Pimpinan Umum Tribun Timur Andi Suruji dan Alumni Smansa Sonny Maryanto.
Juga disiarkan langsung di Facebook dan YouTube Tribun Timur.
Selain Agus Arifin Nu’mang, hadir juga Ketua DPRD Sulsel 2019-2024 sekaligus Ketua IKA Smansa 2020 - 2025 Andi Ina Kartika Sari SH Mkn.
Termasuk Mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulsel Asri Agung Pananrang, Kepala sma Negeri 1 Makassar A Cendranawati dan beberapa alumni lainnya.
Bincang Smansa kali ini mengusung tema Alih Generasi Smansa untuk Masa Depan Sekolah Virtual.
Agus Arifin Nu’mang mengatakan Smansa di eranya (1982) telah dipengaharui kondisi atau tren pada saat itu.
“Jadi kalau ada zaman dimana pakai celana lebar dan besar di bawahnya. Di masa saya sudah kecil celananya (tren model botol),” katanya.
Hubungan pertemanan pun sangat kuat karena bersekolah di tiga lokasi.
“Lokasinya satu di utara, dua di selatan jadi kita lebih bisa mandiri dan hubungan pertemanan lebih kuat,” katanya.
Selain itu, Smansa dijamannya juga menerapkan kedisiplinan.
“Kedisipilanan yang tinggi juga sudah diterapkan. Tapi saya dulu termasuk malas juga sekolah,” katanya.
“Jadi kalau ada siswa malas, jangan langsung divonis masa depannya tidak bagus. Selama dia punya prinsip dan jujur,” katanya.
Ia berharap kedepannya, desain ruangan Smansa tak lagi seperti dulu.
“Jadi saran saya kedepannya desainnya jangan lagi seperti dulu agar tidak kaku. Misalnya bisa dimodel seperti studio atau bioskop,” katanya.
Baginya, anak-anak butuh suasana berbeda atau variasi.
“Diubahlah stylenya itu. Saya pernah ke FTI UMI, bagus pakai container kantinnya. Jadi kantin Smansa bisa ikut model seperti itu itu jadi tidak kaku lagi anak-anak,” katanya.
“Sudah ada wifinya disitu, sehingga dikasih tugas bisa kerja ditempat kekinian itu,” katanya.