9 Pedoman Dapat Dilakukan Ketika Tersesat di Gunung Mulai dari Membuat Api Unggun hingga STOP
Kebanyakan korban meninggal saat tersesat dikarenakan kecelakaan, sakit (hipotermia), dll. Sedikit yang meninggal karena kelaparan atau dehidrasi.
5. Navigasi & Positioning
kalian wajib mempelajari ilmu navigasi sebelum berangkat menjelajah atau mendaki. Setiap individu dalam tim harus mengetahui teknik-teknik menggunakan kompas atau menentukan arah melalui tanda alam (jika kompas tidak dapat di andalkan).
Dengan mengetahui posisi kita, kemungkinan untuk selamat dari tersesat di hutan akan lebih banyak. Apalagi jika sebelumnya kita mengetahui dimana arah basecamp.
6. Jelajahi daerah sekitar
Jangan takut untuk menjelajahi daerah di sekitar tempat kalian berada. Dengan menjelajahi daerah sekitar, mungkin kalian akan menemukan jalur pendakian, sungai, atau hal-hal lain yang dapat membantumu untuk kembali pulang.
Tapi perlu diingat, sebelum menjelajah, kalian harus membuat tanda jejak seperti pada pedoman pertama tadi supaya kalian bisa kembali lagi ke titik awal dan tidak tersesat terlalu jauh.
7. Tinggalkan Tanda jejak
Jika sobat tersesat, sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya untuk meninggalkan jejak atau tanda yang bisa menunjukkan arah kembali kita ke titik semula.

Tanda jejak ini dapat berupa kain, tali, tumpukan batu, kertas, atau apapun yang bisa ditempatkan di pohon, ranting, atau tanah. Jadi jika kalian tidak tahu lagi arahnya makan kalian bisa kembali ke titik semula.
8. Cari Tempat yang Terbuka
Usahakan jika memungkinkan carilah tempat terbuka, hindari berjalan didalam hutan. Dengan berjalan di tempat terbuka kita akan lebih leluasa untuk melihat keadaan sekitar.
Jika tersesat saat mendaki gunung maka ikutilah jalan di punggungan atau igir gunung yang lebih mudah terlihat orang lain daripada di dalam hutan atau lembah. Selain itu, kebanyakan jalur pendakian dibuat didaerah punggung gunung.
9. Mencari Sumber Air atau Sungai
Jika saat penjelajahan kalian menemukan sungai maka buatlah camp di dekat sungai. Dengan membuat camp di dekat air maka kalian bisa menggantungkan hidup sementara disitu sampai bantuan datang. Minimal masalah dehidrasi sedikit teratasi.
Kalian bisa mengikuti sungai ke arah hilir / arah kemana sungai mengalir sebagai salah satu cara untuk kembali ke peradaban dengan catatan sungai tersebut adalah sungai kecil dan berhati-hatilah dengan kemungkinan adanya binatang buas karena sungai adalah tempat minumnya binatang hutan.

Identitas Dua Pendaki Asal Surabaya yang Dikabarkan Hilang di Gunung Penanggungan Mojokerto
Tim relawan bersama masyarakat melakukan pencarian tehadap dua pendaki yang dikabarkan hilang di Gunung Penanggungan, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Senin (6/7/2020).