Mayat Bayi Dibuang
Mayat Bayi Ditemukan di Jl Inspeksi Kanal Hertasning Masih di RS Bhayangkara
Bayi perempuan itu ditemukan tepatnya di pinggir dekat tempat pembuangan sampah di pinggir Jl Inpeksi Kanal.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Makassar digegerkan penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di Jl Jl.Inspeksi kanal Hertasning, Kecamatan Rappocini, Minggu (5/7/20).
Bayi perempuan itu ditemukan tepatnya di pinggir dekat tempat pembuangan sampah di pinggir Jl Inpeksi Kanal.
Mayat bayi tersebut diketahui telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara guna dilakukan penanganan lebih lanjut.
Kepala RS Bhayangkara Kombes Pol dr Farid Amansyah, mengatakan mayat bayi masih berada di RS Bhayangkara.
" Saat ini mayat bayi masih tersimpan di lemari jenazah kompartemen DOKPOL RS Bhayangkara Makassar," ujarnya via WatsApp kepada tribun-timur.com.
Untuk saat ini lanjut Farid, pihaknya masih menunggu permintaan visum dari penyidik Polsek Rappocini.
" Sampai saat ini masih menunggu permintaan visum dari penyidik Polsek Rappocini untuk tindakan lanjut," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga di Makassar digegerkan penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di Jl Jl.Inspeksi kanal Hertasning, Kecamatan Rappocini, Minggu (5/7/20).
Bayi perempuan itu ditemukan tepatnya di pinggir dekat tempat pembuangan sampah di pinggir Jl Inpeksi Kanal.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nurcahyana membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi.
" Benar tadi pagi ditemukan mayat bayi perempuan di Jl Inpeksi Kanal Hertasning," ujarnya.
Mayat bayi itu ditemukan pertama kali oleh seorang pemulung bernama Suryani (54).
Menurutnya, bayi tersebut baru saja di lahirkan dan dibuang oleh pelaku.
Mayat bayi tersebut saat ditemukan telah terbungkus dengan plastik putih yang sudah dilakban.
" Pada saat ditemukan oleh Suryani, bayi tersebut dibungkus dengan plastik putih yang sudah terlakban," jelasnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut pihak kepolosian langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung mengevakuasi mayat bayi tersebut.
" Saat mendapatkan informasi tersebut anggota langsung menuju ke TKP dan mengevakuasi mayat bayi itu dan membawa ke RS Bhayangkara guna diatopsi," ucapnya.