Pengaruh Miras, Warga di Bone Tikam Saudara Iparnya Hingga Tewas

TRIBUNBONE.COM, LAPPARIAJA - Seorang pria di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Wahyudi Herman (29) tega menikam Irwan (31) hingga tewas.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Panasae, Desa Tonronge, Kecamatan Lappariaja pada Jumat (3/7/2020) pukul 23.00 Wita.

Kapolsek Lappariaja, AKP Ahmad Jafar mengatakan, pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga.

"Pelaku dan korban masih saudara ipar," katanya saat dihubungi tribunbone.com, Sabtu (4/7/2020).

Ahmad Jafar menuturkan peristiwa bermula ketika pelaku dan korban sedang mengonsumsi minuman keras (miras) jenis tuak di salah satu rumah adat bersama teman-temannya.

Usai mengonsumsi miras, temannya meninggalkan rumah adat. Tinggallah pelaku dan korban di rumah adat tersebut.

Sekira pukul 23.00 Wita anak korban menangis. Korban pun memanggil pelaku secara paksa ke rumah adat.

"Korban menganggap pelaku melanggar aturan adat sehingga menyebabkan anak korban menangis," tutur Ahmad Jafar

Selanjutnya, kata Ahmad Jafar, keduanya ke rumah adat. Setiba di rumah adat, korban mendorong pelaku untuk masuk ke rumah adat sebanyak 3 kali.

Namun pelaku tak terima, sehingga terjadi adu mulut.

Korban pun emosi, kemudian mencabut badik dan melukai pelaku sebanyak 3 kali di bagian tangan kiri dan di bagian dada.

Pelaku kemudian membalas aksi korban dengan mencabut badik miliknya. Pelaku menusuk balik korban berkali-kali sehingga korban meninggal di tempat.

"Korban meninggal di tempat dengan luka tikaman," ucapnya.

Setelah pelaku menikam korban, ia pun meninggalkan lokasi. Namun tak butuh waktu lama, pelaku berhasil ditangkap di rumah keluarganya di Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo.

"Satu jam setelah kejadian pelaku kami tangkap dan langsung dibawa ke Mapolsek Lappariaja," tuturnya.

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar