Update Corona Bulukumba
2 Pasien Positif Covid-19 di Bulukumba Meninggal Dunia
Dua warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang positif Covid-19, meninggal dunia.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Dua warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang positif Covid-19, meninggal dunia.
Data tersebut disampaikan Tim Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba, Sabtu (4/7/2020).
Pasien pertama adalah laki-laki berusia 36 tahun asal Kecamatan Bontotiro, yang sebelumbya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sebelum dimakamkan, pihak keluarga dan RSUD, serta Tim Gugus Covid-19 menunggu hasil swab pasien meninggal tersebut.
Hal tersebut untuk memutuskan apakah dilakukan secara protokol Covid-19 atau tidak.
“Ternyata hasil Swabnya positif, sehingga Tim Gugus Tugas melakukan pemakaman kepada almarhum dengan standar protokol Covid-19,” kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba, HM Daud Kahal.
Pasien positif meninggal yang kedua adalah adalah Pasien 153, laki-laki usia 68 tahun alamat Caile, Kecamatan Ujung Bulu.
Ia dirawat di Rumah Sakit Dadi Makassar dan meninggal pada Jumat (3/7/2020) kemarin, dan dimakamkan di Macanda-Samata Kabupaten Gowa.
Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba, juga mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19, hari ini.
Mereka yakni Pasien register 155 Laki-laki 18 tahun alamat Desa Paenre Lompoe, Kecamatan Gantarang, Pasien 156 Perempuan 15 tahun alamat Kasimpureng, Kecamatan Ujung Bulu.
Pasien 157 Perempuan 22 tahun alamat Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu, dan juga Pasien 158 Laki-laki 15 tahun alamat Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu.
Sementara pasien positif yang meninggal asal Bontotiro, belum diregister oleh Gugus Tugas Covid-19, karena daftar atau laporan hasil pemeriksaan Swab belum diterima secara tertulis dari Gugus Tugas Provinsi Sulsel.
Dengan tambahan 5 positif ini, maka total kasus Covid-19 di Bulukumba tercatat sebanyak 159 kasus, dengan keterangan 62 sudah sembuh, 5 orang meninggal, dan 92 dirawat atau isolasi mandiri. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi