Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Update Corona Dunia Jumat 3 Juli 2020, Terjadi Lonjakan Kasus di India dan Amerika

Jumlah penduduk dunia yang terinfeksi virus corona, Jumat (3/7/2020), telah menembus angka 11 juta jiwa

Editor: Muh. Irham
Istimewa
ILUSTRASI- Terjadi lonjakan kasus virus corona di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan India 

TRIBUN-TIMUR.COM - Jumlah penduduk dunia yang terinfeksi virus corona, Jumat (3/7/2020), telah menembus angka 11 juta jiwa. Meski demikian, angka pasien yang meninggal dunia mengalami penurunan.

Hingga malam ini, total warga dunia yang terinfeksi sebanyak 11.018.907 kasus. Terbanyak berasal dari Amerika Serikat yakni sebanyak 2.837.612 kasus.

Pasien yang meninggal dunia berdasarkan catatan worldometers, sebanyak 524.828 kasus, dan yang sembuh sebanyak 6.175.566 kasus.

Tambahan kasus baru terbanyak saat ini masih dipegang oleh Amerika Serikat. Dalam sehari kemarin, jumlah tambahan positif corona sebanyak 57.236 kasus dan pasien yang meninggal dunia dalam sehari sebanyak 687 kasus.

Di urutan kedua, diduduki Brazil dengan kasus tambahan positif sebanyak 47.984 kasus dan meninggal dunia dalam sehari sebanyak 1.277 kasus.

Peringkat ketiga saat ini adalah Rusia dengan tambahan kasus positif sebanyak 6.760 kasus dan meninggal dunia sebanyak 147.

India mencatatkan rekor tertinggi jumlah tambahan kasus positif dalam sehari kemarin. Kamis kemarin, jumlah tambahan positif di India sebanyak 21.948 kasus dan yang meninggal dunia sebanyak 377 kasus.

Update Corona Indonesia

Pemerintah mengumumkan sebaran kasus Covid-19, Jumat (3/7/2020) hingga pukul 12.00 WIB. Hasilnya, jumlah kasus terkait virus corona kembali bertambah.

Kasus pasien positif terpapar virus corona dilaporkan bertambah 1.301 orang, sehingga total menjadi 60.695 orang.

"Kasus konfirmasi positif covid-19 pada hari ini 60.695," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB.

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona, lanjut dia, bertambah 901. Jadi total hingga sore ini pasien sembuh menjadi 27.568 orang.

Kemudian pasien terjangkit virus corona yang meninggal dunia bertambah 49 Jumlahnya menjadi 3.036 orang.

Pernyataan WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, penyebaran pandemi Covid-19 ini semakin cepat.

Rekor level kasus Covid-19 baru dalam harian disebabkan oleh fakta wabah memuncak di sejumlah negara besar pada saat yang sama.

Termasuk mencerminkan perubahan dalam aktivitas global virus corona, WHO menambahkan.

Ketua Kedaruratan WHO, Dr Michael Ryan, mengatakan jumlah kasus corona meningkat karena pandemi berkembang pada saat yang sama di sejumlah negara.

Beberapa negara mengaitkan peningkatan kasus ini dengan lebih banyak pengujian, termasuk India dan AS.

Kendati demikian, pihaknya menolak penjelasan tersebut.

"Kami tidak percaya ini adalah fenomena pengujian," katanya, dikutip dari SCMP.

Pihaknya mencatat, banyak negara mengalami peningkatan yang signifikan dalam penerimaan pasien dan kematian di rumah sakit.

Dimana keduanya tidak dapat dijelaskan dengan peningkatan pengujian.

"Jelas ada pergeseran virus sekarang sudah sangat matang," kata Ryan.

"Pandemi sekarang memuncak atau bergerak menuju puncak di sejumlah negara besar," tambahnya.

Dia menambahkan situasi itu "pasti mempercepat kasus" di sejumlah negara, termasuk AS dan lainnya di Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika.

WHO juga menyerukan peningkatan cepat dalam produksi steroid deksametason, yang terbukti memiliki potensi menyelamatkan nyawa bagi pasien Covid-19 yang sakit kritis.

Para peneliti yang dipimpin oleh tim dari Universitas Oxford memberikan deksametason kepada lebih dari 2.000 pasien Covid-19 yang sakit parah yang dirawat di rumah sakit.

Di antara mereka yang bisa bernapas hanya dengan bantuan ventilator, hal itu mengurangi kematian hingga 35 persen.

"Meskipun data masih awal, temuan baru-baru ini, steroid deksametason memiliki potensi menyelamatkan jiwa bagi pasien yang sakit kritis," kata ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers virtual di Jenewa, Senin kemarin.

"Tantangan selanjutnya adalah meningkatkan produksi dan mendistribusikan deksametason secara cepat dan merata di seluruh dunia."

"Dengan fokus pada tempat yang paling dibutuhkan," tambahnya.(*/tribun-timur.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved