Sosok Prof Dr H Andi Qashas Rahman di Mata Kerabat hingga Mahasiswa, Dikenal Murah Senyum
Guru Besar di Bidang Linguistik UNM Prof Dr H Andi Qashas Rahman, MHum meninggal dunia pada Jumat (3/7/2020) pagi tadi.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Innalillahi wainnailaihi rajiun, telah berpulang ke rahmatullah Guru Besar di Bidang Linguistik UNM Prof Dr H Andi Qashas Rahman, MHum pada Jumat (3/7/2020) pagi tadi.
Kabar duka ini diketahui, saat foto Prof Dr H Andi Qashas Rahman, MHum beredar di sejumlah grup Whatsapp.
Dalam keterangan foto disebutkan Prof Dr H Andi Qashas Rahman meninggal pukul Jumat (3/7/2020) pukul 08.10 Wita.
Berikut kutipan keterangan foto yang beredar;
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang kerahmatullah. Hari Jum'at pukul 08.10 wita pagi. Prof Dr H Qashash Rahman.
Beliau salah satu akademisi yang berdedikasi.
Sangat baik pada mahasiswanya. Selalu ada solusi bagi setiap permasalahan mahasiswa.
Seorang Mantan aktivis di era Akhir 60an hingga pertengahan 70an. Panutan kami di HMI. Terima kasih guru, terima kasih kakanda, selamat jalan. Kami sekali lagi menjadi saksi kebaikanmu.
Terkirim surah alfatihah untukmu,".
Saat dihubungi Tribun Timur, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FBS UNM Prof Dr Sukardi Weda, SS, MHum, MPd, MSi, MM, MSosI, MAP membenarkan kabar duka tersebut, Jumat (3/7/2020).
• BREAKING NEWS: Innalillahi, Guru Besar Linguistik UNM Prof Dr Andi Qashas Rahman Tutup Usia
• Profil Guru Besar UNM dan Mantan Kepala LPMP Sulsel Prof Dr A Qashas Rahman yang Tutup Usia Hari ini
"Iya. Tadi pagi beliau meninggal," katanya.
Lantas seperti apa sosok Prof Dr H Andi Qashas Rahman di mata kerabat hingga mahasiswa?
Prof Dr Sukardi Weda mengatakan ia adalah sosok yang sejuk, sangat disenangi oleh mahasiswa.
"Saya kebetulan satu kelas dengan beliau di Program S3 Bahasa Inggris. Beliau sangat menghargai siapa saja yang berinteraksi dengan beliau," katanya.
Prof Dr H Andi Qashas Rahman dikenal sebagai sosok yang murah senyum dan memudahkan urusan mahasiswa.
"Beliau juga sangat respek dan sangat menghargai kolega,"katanya.
Salah satu mahasiswanya, Tirta Ningtyas Alifia mengatakan Prof Qashas baginya merupakan dosen yang baik.
"Beliau dosen yang saya rasa tidak pernah marah. Pernah kami kan harus presentasi, kalau kami terlambat, beliau pasti menunggu sampai 15 menit, kalau belum datang, kami ditelpon. Sebaik itu orangnya," kata mahasiswa Jurusan Sastra Inggris UNM ini.
Ia juga sangat mengenal hingga bersahabat dengan mahasiswanya.
"Waktu itu kelas kami sudah selesai, kami sering ketemu di jalan, dan beliau pasti manggil nama saya. Saya sempat kira beliau ga bakal kenali saya. Beliau juga sangat murah senyum, tidak penah saya ketemu beliau tidak tersenyum," ujarnya.
Bagin Tirta untuk menggambarkan sosok Prof Qashas, dengan kata-kata saja tidaklah cukup.
"Sabarnya, baiknya, ramahnya, luar biasa. Ga cuma di kampus, di kompleks perumahan juga baik sekali. Saya dan beberapa teman pernah satu kompleks dengan beliau,"katanya.
"Beliau dan istrinya terkenal baik sekali di kompleks. Kalau ngomong sama kami, serasa tidak seperti dosen dan mahasiswanya lagi tapi sudah seperti orang tua sama anak, benar-benar tulus,"" pungkasnya.
Dekan Prof Dr H Syukur Saud MPd mewakili FBS UNM mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Prof Dr H Andi Qashas Rahman M Hum.
"Saya mewakili FBS UNM, mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Prof Dr H Andi Qashas Rahman M Hum. Semoga Amal Ibadah Beliau Diterima Disisi Allah SWT," katanya.(*)