Rekam Jejak Bupati Kutai Timur
PROFIL hingga Rekam Jejak Bupati Kutai Timur Ismunandar, Harta Kekayaan Naik Dratis, Kena OTT KPK
Dalam OTT KPK, Ismunandar ditangkap di sebuah hotel di Jakarta bersama sang istri, Encek Unguria Riarinda Firgasih.
Selain berkarier di birokrasi, Ismunandar juga kerap terlibat dalam organisasi.
Ia pernah menjadi Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama pada 2006.
Selain NU, Ismunandar juga sempat menjabat sebagai ketua di organisasi Dewan Kesenian, PSSI Cabang Kutai Timur, hingga PMI.
Karier Ismunandar melesat ketika Kutai Timur dipimpin oleh Isran Noor.
Ia dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kutai Timur periode 2010-2015.
Ketika Pilkada Kutai Timur tiba, Ismunandar memberanikan diri maju dengan dukungan Partai Nasdem.
Ismunandar berpasangan dengan Kasmidi Bulang dan sukses meraih suara terbanyak ketika itu.
• Suami Istri Ditangkap KPK, Cek Harta Kekayaan Bupati Kutai Timur Ismunandar & Ketua DPRD Encek
• Terungkap Alasan Kenapa Bus Sekolah Harus Warna Kuning, Berlaku di Indonesia dan Negara Lain
Pada 17 Februari 2020, Ismunandar resmi dilantik sebagai Bupati Kutai Timur.
Diketahui, kekayaan Ismunandar bertambah sekitar Rp 2,8 miliar sejak ia menjabat sebagai bupati.
Dilansir Tribunnews, Ismunandar memiliki sembilan bidang tanah dan bangunan senilai Rp 215 juta sebelum menjadi orang nomor satu di Kutai Timur.
Bahkan saat menjadi Sekretaris Daerah, ia hanya memiliki mobil Suzuki senilai Rp 50 juta serta giro dan setara kas senilai Rp 39.101.817.
Namun, berdasarkan laporan daftar kekayaan per 2019, Ismunandar diketahui memiliki total harta mencapai Rp 3,14 miliar.
Sebagian besar kekayaan Ismunandar berasal dari kepemilikian tanah dan bangunan sneilai Rp 2.934.272.000.
• Suami Istri Ditangkap KPK, Cek Harta Kekayaan Bupati Kutai Timur Ismunandar & Ketua DPRD Encek
• Terungkap Alasan Kenapa Bus Sekolah Harus Warna Kuning, Berlaku di Indonesia dan Negara Lain
Kepala Daerah Kedua yang Tertangkap di Era Firli
Sejak Firli Bahuri dilantik menjaid Ketua KPK pada 20 Desember 2019 lalu, Ismunandar menjadi kepala daerah kedua yang terciduk OTT.