Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

#KataNone

None: Kehadiran UMKM Bidang Pangan dan Pertanian Sangat Prospektif

None berharap pelaku UMKM dapat lebih milenial tanpa meninggalkan kemampuan skill dan keterampilan.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/NURFAJRIANI
Irman Yasin Limpo (None) di program #KataNone pada Kamis (2/7/2020) pukul 19:30 Wita. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Irman Yasin Limpo (None) meyakini kehadiran UMKM bidang pangan sangat prospektif saat ini hingga di masa depan.

Hal itu disampaikan dalam program #KataNone pada Kamis (2/7/2020) pukul 19:30 Wita.

Program ini disiarkan langsung di akun YouTube Tribun Timur dan Facebook Tribun Timur.

"Sisa bagaimana mengelola dan stakeholder turut membantu. Saya kira anak-anak muda kita tidak hanya butuh modal, mereka butuh ruang untuk bersaing dan tumbuh bersama," katanya.

"Jadi tidak ada masalah yang bisa membuat mereka frustrasi dengan ketidakseimbangan dalam memproduksi dan memasarkan produk-produk mereka," katanya.

None berharap pelaku UMKM dapat lebih milenial tanpa meninggalkan kemampuan skill dan keterampilan.

"Sesuatu yang lebih pada keaslian dari proses maupun produk walaupun teknologi sudah. Masyarakat memilih sesuatu yang sifatnya asli, natural maupun organik," katanya.

Jika keaslian dikombinasikan dengan teknologi, tentu hal ini menurutnya akan jauh lebih bagus dan lebih berkembang.

"Seperti saya melihat saat Covid-19 banyak orang yang meluangkan waktu untuk beraktivitas hidroponik," katanya.

Tutorial membuat hidroponik selama pandemi Covid-19 diketahui semakin banyak diakses masyarakat.

"Sekarang di rumah-rumah sudah banyak menggunakan hidroponik. Inilah dapat menguntungkan dalam sebuah bisnis kedepan. Karena kebutuhan masyarakat adalah pangan yang sehat, bergizi yang tinggi dan dapat diproduksi dengan metode baru dan organik," katanya.

None melihat dari hidroponik banyak hal yang bisa dilebelkan. Mulai dari nutrisi yang tinggi, ramah lingkungan dan aman dikonsumsi.

"UMKM akan hadir sebagai penunjang, sebagai jembatan antara produksi pertanian organik dan masyarakat sebagai konsumen. Kita berharap anak muda dengan metode baru dapat menunjang sistem pangan organik ini," katanya.

Menurutnya hal ini sangat menjanjikan untuk bisa menjadi profesi kedepannya.

"Kehadiran UMKM bidang pangan sangat prospektif di masa yang akan datang," jelasnya.

Ia juga mengajak masyarkat untuk selalu membeli di UMKM, misalnya membeli sayuran di UMKM hidroponik.

"Itukan jadi lebih mudah, lewat sosial media nanti diantarkan, dijamin semua higienitas dan packaging yang bagus," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved