Lantik 10 Fungsional RSUD Sayang Rakyat, Sekprov: Perbanyak Eksekusi Kurangi Diskusi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan (Sekprov Sulsel) Abdul Hayat Gani kembali melantik 10 Pejabat Fungsional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat di aula rumah sakit Jl Pahlawan Makassar, Kamis (2/7/2020).

Hayat melantik dan mengambil sumpah jabatan para fungsional sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 821.29-185 dan SK Gubernur Nomor 821.29-184 dengan protokol kesehatan.

"Kita mengapresiasi ASN (Aparatur Sipil Negara) yang beralih ke fungsional, kaya fungsi dan miskin struktur. Kami membutuhkan aksi di lapangan, perbanyak eksekusi, kurangi diskusi," ujar Hayat dalam rilisnya, Kamis sore.

Direktur RSUD Sayang Rakyat Haeriyah Bohari menilai, pelantikan pejabat fungsional di instansi yang ia pimpin merupakan bagian dari perampingan struktur organisasi dan mengedepankan peran fungsional.

"Sesuai arahan dari Pak Sekda lebih banyak (fungsional) lebih bagus," ujar Haeriyah.

Berdasarkan SK Gubernur Nomor 821.29-185 pejabat yang dilantik yakni La Hatta, Cheryl Langiponno Buntugayang dan Rahmawati sebagai Arsiparis Madya. Lalu Heri Rusmana sebagai Pustakawan Madya.

Sementara enam fungsional lainnya, merupakan perpindahan jabatan lain ke dalam jabatan fungsional berdasarkan SK Gubernur Nomor 821.29-184.

Keenam pejabat tersebut yakni Wahyuni Anwar, Sri Yunita, Halinda, Ayu Indira, Asri Ismaidah dan Mustagfir masing-masing sebagai Administrator Kesehatan Pertama dan Apoteker.

Seperti diketahui, RSUD Sayang Rakyat merupakan salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Sulsel dengan kapasitas lebih dari 100 pasien serta dilengkapi tujuh unit ventilator.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad