Tribun Business Forum
Aman dan Nyaman, Kunci Kebangkitan Pariwisata Sulsel di Era New Normal
diperlukan kolaborasi pemerintah dan pengelola wisata agar sektor pariwisata kembali bergairah
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Semua ini dilakukan demi meningkatkan rasa aman dan kenyamanan pengunjung Akkarena.
“Termasuk penyemprotan disinfektan pada semua fasilitas dan ruangan, “ tambahnya.

Meski tak membatasi pengunjung, Akkarena membatasi jam beroperasi yakni mulai pukul 06.00 Wita hingga 18.00 Wita.
"Segala upaya ini tentunya, untuk membuat masyarakat tak takut lagi berwisata karena kita sudah memberikan pelayanan sesuai protokol kesehatan," katanya.
Tunggu Tim Gugus Tugas
Sementara itu, Kepala Bidang Kesenian dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel, Teken MM tak menampik keputusan pemerintah menutup tempat wisata dikarenakan untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
Pemerintah, kata dia akan membuat SOP untuk aktivitas yang mendukung pariwisata dari transportasi, akomodasi dan kuliner di tempat pariwisata.
Artinya pemerintah siap memberi lampu hijau untuk membuka kembali tempat-tempat wisata tersebut, namun dengan kondisi khusus.
“Harus menunggu dulu surat resmi dari Gugus Tugas Covid-19. Kami sementara menyusun protap atau SOP dengan menjalani New Normal," kata Teken.

Jika suratnya sudah keluar, selanjutnya Dinas Pariwisata Sulsel akan mengusulkan ke Gubernur Nurdin Abdullah.
"Kami mengapresiasi prosedur yang dibuat Akkarena dan Bugis Waterpark Adventure, ini sudah masuk sebagaian besar protap protokol kesehatan," katanya.
Paling penting, lanjut dia adalah ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni, sehingga pelaksanaan Protap kesehatan di tempat wisata berjalan maksimal.
Sedangkan Dinas Pariwisata siap menjadi pembinanya. (*)
Masyarakat Butuh Refreshing
Strategic Marketing Bugis Waterpark, Ralie Karya Agriawan optimis dunia pariwisata akan tetap ada dan mampu bertahan. "Kami yang berkecimpung di sektor pariwisata akan ada terus karena di zaman ini orang-orang butuh refreshing," katanya.