Agus SBY
Ketum DPP Demokrat Agus Harimurti SBY Ungkap Bahaya RUU HIP yang Diusul DPR, Parpol Siapa Disindir?
Blak-blakan Agus Harimurti Yudhoyono atau Agus SBY Ketum Demokrat Ungkap Bahaya RUU HIP yang Diusul DPR, Siapa Partai Disindir?
TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Demokrat ternyata sejak awal tidak pernah menyetujui Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
RUU ini sedang diusulkan DPR ke pemerintah untuk dibahas namun menuai kontroversi.
Ormas islam seperti NU, Muhammadiyah dan lembaga pemerintah seperti MUI menolak RUU HIP ini karena mengutak-atik Pancasila.
Senada dengan ormas-ormas keagamaan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan partainya menentang praktik eksploitasi politik identitas yang belakangan kembali menguat karena kehadiran RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
KAGETNYA Pengamat Ini Tengku Zulkarnaen Bereaksi Keras Saat Prabowo Dipasangkan Tokoh PDIP di 2024
1 Penumpang Garuda Indonesia Positif Virus Corona atau Covid-19, Kondisi 90 Penumpang Lainnya
Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 - 9 Perusahaan Swasta Cari Karyawan, Ada Posisi Gaji hingga Rp 12 Juta
Demokrat, kata AHY, saat ini ingin memperkuat fondasi agar tak terjadi perpecahan di tengah masyarakat karena kontroversi RUU HIP.
AHY menjamin Partai Demokrat adalah partai nasionalis-religius yang tak ingin terjebak dalam pertarungan ideologi.
Hal itu disampaikannya dalam webinar bertajuk 'Agama dan Pancasila, Merawat ke-Indonesiaan: Bedah Tuntas RUU HIP', Jumat (26/6/2020)
"Kita perkuat fondasi, agar Indonesia terhindar dari perpecahan di akar rumput. Karena itu, Partai Demokrat menentang praktik-praktik eksploitasi politik identitas yang sering kali dimainkan dalam konstelasi politik bangsa ini," kata AHY.
"Khitah perjuangan Demokrat, tengah dan moderat, nasionalis-religius. Tidak mau terjebak dalam pertarungan ideologi ekstrem, apakah ekstrem kiri maupun ekstrem kanan. Saat ada yang menikmati terjadinya eksploitasi politik identitas, kami istikamah dan konsisten dan tidak tergoda dan tetap berada di tengah menjaga keseimbangan," tambahnya.
AHY mengajak masyarakat bersatu di tengah situasi pandemi virus corona.
Dia menilai tak seharusnya ada isu lain yang dianggap tak memiliki urgensi dimunculkan.
Apalagi, saat ini, banyak masyarakat terdampak yang membutuhkan pertolongan.
Menurutnya, seharusnya seluruh pihak berfokus membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan kelaparan.
"Kita tahu semakin banyak masyarakat kita yang mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak yang lapar, yang kehilangan pekerjaan, kehilangan penghasilan dan terdampak kehormatan dirinya. Ini semua harus jadi perhatian dan fokus kita bersama," ujar AHY.
AHY Beberkan 4 Alasan Kenapa RUU HIP Harus Ditolak
