Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Rusdi Masse dan Andi Iwan Darmawan Aras Salam Komando, Isyarat Koalisi di Pilwalkot Makassar?

Foto yang diterima Tribun pada pukul 04.35 wita, nampak RMS dan AIA salam komando seusai melakukan pertemuan.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Rusdi Masse dan Andi Iwan Darmawan Aras Salam Komando, Isyarat Koalisi di Pilwalkot Makassar?
Ist
Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) dan Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Aras (AIA) salam komando seusai menggelar pertemuan di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu (27/6).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu (RMS) dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulsel Andi Iwan Aras (AIA), menggelar pertemuan di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu (27/6/2020).

Foto yang diterima Tribun pada pukul 04.35 wita, nampak RMS dan AIA salam komando seusai melakukan pertemuan.

Hadir dalam pertemuan tersebut, sejumlah elit Partai Nasdem dan Gerindra. Diantaranya Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif.

Pertemuan dua pimpinan partai pemenang Pemilu 2019 di Sulsel disebut-sebut membahas dinamika politik di Sulsel jelang Pilkada serentak 2020.

Terutama di Makassar setelah Partai Nasdem resmi mengusung Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Fatmawati di Makassar.

Apalagi, Gerindra sejauh ini belum memutuskan siapa yang bakal diusung di Pilwali Makassar.

Sehingga potensi untuk berkoalisi dengan Nasdem mengusung DP-Fatma sangat memungkinkan.

RMS dikonfirmasi, membenarkan mengenai pertemuan tersebut.

Ia tak menampik jika ada pembicaraan mengenai perkembangan politik jelang Pilkada di Sulsel. Saling bertukar pikiran dan berdiskusi secara santai.

"Kita berdiskusi dan bersilaturahmi, termasuk membahas juga mengenai pilkada. Sekalian juga menyampaikan ucapan selamat atas hari ulang tahun AIA," ujar RMS seperti rilis diterima Tribun, Sabtu (27/6/2020).

Sekadar diketahui, Nasdem yang tercatat sebagai pemenang Pemilu 2019 di Makassar, membutuhkan tambahan empat kursi dari parpol lainnya untuk mengusung Danny-Fatmawati.

Jika berkoalisi dengan Gerindra, maka dipastikan syarat mengajukan pasangan ke KPU bakal terpenuhi.

Mengingat, Partai Nasdem memiliki enam kursi di DPRD Makassar, dan Partai Gerindra 5 kursi. Sedangkan syarat minimal mengajukan pasangan di KPU lewat partai politik, yakni 10 kursi.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved