Megawati Medarang
Megawati Meradang, Bos Partai Pengusung Jokowi Murka karena Bendera, Sosok Ini dalam Masalah Besar
Tak seperti biasanya Bos PDIP, Megawati Soekarno Putri berang dan murka, sosok ini dalam masalah besar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tak seperti biasanya Bos PDIP, Megawati Soekarno Putri berang dan Murka, sosok ini dalam masalah besar.
Masalah dimulai saat Bos Partai pengusung Jokowi itu tak terima terkait insiden pembekaran bendera partainya.
Yap sejumlah orang yang melakukan aksi unjuk rasa penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di Gedung DPR RI, Jakarta pada 24 Juni 2020.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanti menilai ada sejumlah pihak sengaja membuat kekacauan dalam aksi demi itu.
"Ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera partai.
"Namun kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi," ujar Hasto dalam keterangan tertulis Rabu kemarin.
• Putri Prof Yusran ke Gubernur Sulsel: Bapak dengan Mudahnya Menempatkan dan Menurunkan Seseorang
• Modal Nekat, Pria 40 Tahun Ini Gemetaran Bantu Persalinan Ibu Hamil di Trotoar, Begini Kronologinya?
• Pengakuan Putri John Kei Soal Hubungan Ayah dan Nus Kei 3 Tahun Terakhir, Permintaan si Anak
PDI-P sendiri tidak terima mengenai kejadian tersebut.
Disebutkan mereka akan mengambil langkah serius guna menangkap dalang pembakaran bendera partainya.
Partai banteng tersebut akan menempuh jalur hukum atas peristiwa tersebut.
"Karena itu, bagi mereka yang telah membakar bendera partai, PDI Perjuangan dengan tegas menempuh jalan hukum," ujar Hasto.
Hasto sekaligus menegaskan bahwa partainya sangat mendengarkan, menampung aspirasi rakyat, serta mengedepankan dialog, termasuk soal RUU HIP.
Ia pun meminta masyarakat menahan diri agar terhindar dari provokasi.
"Rancangan undang-undang selalu terbuka terhadap koreksi dan perubahan agar seirama dengan suasana kebatinan rakyat.
• Beda Usia 39 Tahun, Lelaki 19 Tahun Nekat Nikahi Janda Usia 58 Tahun, Pernikahan Batal Gara-gara Ini
Jadi sebaiknya semua menahan diri dan menghindarkan dari berbagai bentuk provokasi," pungkas dia.
Pembakaran bendera adalah fitnah