Masih Ingat Kasus Anggota DPRD Banting Botol Bir di Pedopo? Alasan Tagih Utang ke Bupati
Kasus banting botol bir di pendopo yang melibatkan politisi PDIP sekaligus anggota DPRD Tulungaung, Suharminto, sempat viral.
Namun mantan Sekretaris Daerah Tulungagung ini mengaku selalu siap diajak bicara.
"Saya bingung, saya tidak pernah utang segunung nilainya.
Sehingga saya diam saja," sambung Maryoto.
Maryoto mengaku heran ada orang yang kesulitan menemuinya.
Sebab dirinya selalu ada di pendopo dan bisa diajak bicara.
Namun, diakui Maryoto, Suharminto tidak mau ke pendopo dengan alasan banyak orang.
"Dia tidak mau ke sini (pendopo) karena ada orang, kan susah saya.
Di sini (selalu) banyak orang," ucap Maryoto.
• Prakiraan Cuaca Minggu 28 Juni 2020, 19 Wilayah Harus Waspada Angin Kencang dan Petir
• Terungkap Alasan Penjual Bakso Ludahi Mangkuk Pelanggan, Perintah Guru Sekaligus Dukun
Maryoto mengaku belum ada komunikasi dengan Suharminto, pascakejadian di pendopo.
Orang nomor satu di Tulungagung ini juga memikirkan perdamaian dengan Suharminto.
Keributan terjadi di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa, pada 29 Mei 2020 malam.
Suharminto yang datang bersama Yoyok marah, karena tidak bisa menemui bupati.
Yoyok kemudian memecahkan toples di ruang tamu pendopo.
Ia juga melemparkan botol bir kosong ke tengah pendopo.
Kasus ini dilaporkan, dan Yoyok sudah menjadi tersangka dengan sangkaan perusakan.
Sedangkan Suharminto juga dilaporkan secara terpisah, dengan tudingan melakukan ancaman pembunuhan. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kasus Banting Botol Bir di Pendopo, Suharminto Blak-blakan Tagih Uang Miliaran ke Bupati Tulungagung,