Pj Wali Kota Makassar Diganti Lagi
Begini Strategi Prof Rudy Djamaluddin Hadapi Covid-19, Minta Waktu hingga Sebulan
Hal itu disampaikan Rudy Djamaluddin, usai ia diambil sumpah dan dilantik Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di Rujab Gubernur Sulsel, Jumat (26/6/2020)
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin meminta waktu kepada masyarakat untuk mengendalikan Covid-19.
Hal itu disampaikan Rudy Djamaluddin, usai ia diambil sumpah dan dilantik Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di Rujab Gubernur Sulsel, Jumat (26/6/2020).
"Saya mohon waktu, menyusun strategi, menyusun langkah kongkret, lantas kita lihat nanti apa hasilnya," ujarnya.
Ia berharap dalam kurun waktu dua minggu hingga satu bulan, sudah ada hasil bisa diperlihatkan kepada masyarakat.
Guru Besar Fakultas Teknik Unhas itu yakin, kebersamaan, kekompakan struktur pemerintahan mulai RT-RW, Lurah dan Camat, Pemkot Makassar bisa lawan pandemi dan bisa terkendali dengan baik.
Lurah dan Camat, lanjut dia, harus berada di belakang garda Pemkot Makassar, agar bersama-sama melawan Covid-19.
"Pak Gubernur mengatakan, bila ada Camat dan Lurah yang tidak berdiri di belakang kita, Kita cari orang yang mau berada di belakang kita," ujarnya.
Apakah akan ada evaluasi atau pencopotan untuk Camat dan Lurah salam dekat ini?
"Bukan pencopotan, kita suruh bekerja dulu. Semua lurah camat mempunyai niat melayani masyarakat. Tinggal bagaimana menyatukan visi untuk sama-sama melawan Covid-19," ujarnya.
"Saya selalu berfikiran positif, niat tulus mereka melayani masyarakat pasti ada," jelas Rudy menambahkan.
Seperti diketahui, Prof Yusran Jusuf diganti usai menjabat Pj Wali Kota selama 44 hari.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad