PETAKA Wanita Panggilan Setelah Bercinta Driver Ojol di Hotel, Harap Diberi Uang Ternyata Dikerjai
Kesanggupan si wanita mau diajak kencan pengemudi ojol dengan imbalan uang Rp 600 ribu, malah membuat dirinya celaka.
Ia bertanya-tanya apakah pria tersebut serius mengencaninya atau tidak.
Hingga akhirnya, E mengirimkan beberapa kali pesan ke nomor Konong yang keseharian sebagai pengemudi ojek online ini.
Di pesan tersebut, E yang telah lama menunggu menyindir kondisi keuangan Konong.
"Karena tadinya korban awal janjian jam 11 (malam) namun pelaku tidak datang. Jadi korban agak kesal," kata Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Abdul Ghafur melalui telekonpers dari kantornya, Jumat (8/5/2020).
• Buntut Pembakaran Bendera PDIP dan PKI oleh Demonstran RUU HIP, Kader Siaga dan Serbu Kantor Polisi
• 3 Anak Buah John Kei Ditangkap, Menyerang Pakai Senjata Api di Tangerang dan Jakarta Barat
Konong datang

Konong saat digiring bersama IR di Mapolsek Metro Tamansari, Jakarta Barat. (Dokumentasi Polsek Tamansari via TribunJakarta.com)
Akhirnya pada pukul 02:00 WIB, Konong datang menemui E yang sudah berada di kamar hotel tersebut.
Saat datang, Konong memberitahu alasannya mengapa terlambat.
"Saat datang pelaku bilang (alasan telat) nunggu uang, uangnya terlambat. Jadi pertama bertemu, yang pertama diserahkan uangnya Rp 600 ribu," tutur Ghafur.
Menurut keterangan E kepada polisi, saat keduanya di dalam kamar, E memang sudah mulai curiga melihat gelagat Konong yang tak biasa.
• Buntut Pembakaran Bendera PDIP dan PKI oleh Demonstran RUU HIP, Kader Siaga dan Serbu Kantor Polisi
• 3 Anak Buah John Kei Ditangkap, Menyerang Pakai Senjata Api di Tangerang dan Jakarta Barat
Saat keduanya hendak berhubungan intim, Konong kekeh tak mau meletakkan pakaiannya di lemari.
Ia ngotot ingin pakaiannya ditaruh di samping meja kasur.
E tak mau ambil pusing hingga setelah berhubungan intim apa yang ditakutkannya terjadi.
"Setelah selesai bercumbu pelaku melakukan penganiayaan dengan mencekik korban," terang Ghafur.
E yang tak mau menyerah begitu saja berusaha melawan dengan menendang Konong.
Hal itu membuat Konong makin naik pitam dan mengambil pisau lipat yang disimpan di balik tumpukan bajunya.