Update Corona Enrekang
Pernah Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, 14 Petugas RSUD Massenrempulu Dikarantina
Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona lebih luas di Lingkungan RSUD Massenremmpulu Enrekang.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Sebanyak 14 orang petugas di RSUD Massenrempulu Enrekang harus menjalani karantina.
Mereka terdiri dari delapan security dan enam tenaga kesehatan (Nakes). Enam nakes sendiri terdiri dari dua Nakes yang bertugas di UGD dan 4 Nakes yang bertugas di Unit Transfusi Darah (UTD).
Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona lebih luas di Lingkungan RSUD Massenremmpulu Enrekang.
Merekapun telah menjalani karantina diambil specimen swab tesnya sejak Senin, (22/6/2020) lalu.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 RSUD Maspul Enrekang, dr Suriyana Nawing mengatakan, mereka yang saat ini menjalani karantina pernah kontak erat dengan Pasien Positif Covid-19 kasus ke-27, F (50).
F adalah salah satu dokter di RSUD Maspul yang selama ini bertugas sebagai penanggung jawab UTD dan sebagai dokter jaga di UGD.
”Iye ada 14 orang yang di karantina. Katanya mereka ini kontak dengan F. Saya sendiri tidak melihat tapi kata orang mereka selama ini kontak jadi untuk menjaga supaya penyebarannya tidak meluas. Semoga hasilnya negatif” kata dr Suriyana, Rabu (24/6/2020).
keempat belas orang tersebut kini telah dikarantina di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Enrekang di Batili, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang.
Tempat itu memang merupakan salah satu tempat Karantina yang disiapkan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Enrekang.
"Mereka dikarantina sambil menunggu hasil pemeriksaan swabnya keluar. Smoga hasilnya Negatif dan mereka dapat bertugas kembali seperti biasanya," ujarnya.