Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lafadz Adzan Subuh, Terjemahan, Hikmah Mengumandangkan dan Mendengarkannya

Adzan dikumandangkan lima kali dalam sehari. Adzan dilakukan oleh muadzin.

Editor: Muh. Irham
eramusmil.com
Ilustrasi Adzan 

Tiada Tuhan melainkan Allah.

Setelah muadzin mengumandangkan Adzan dianjurkan untuk membaca doa setelah adzan begitu juga setelah mengumandangkan iqomah dianjurkan pula untuk membaca doa setelah iqomah.

Waktu diantara adzan dan iqomah merupakan waktu yang baik untuk berdoa dimana doa itu akan dikabulkan, oleh sebab itu anjurkan bagi kita untuk memperbanyak doa pada waktu tersebut.

Berikut cara menjawab Adzan dan Iqomah serta bacaan do'a setelahnya dilansir dari islampos.com.

Cara menjawab adzan adalah dengan jawaban yang sama seperti apa yang tersebut dalam kalimat bacaan adzan kecuali pada bacaan adzan yang bunyinya “Hayya ‘alash shalaah” dan “Hayya ‘alal falah”, maka cara menjawabnya adalah dengan bacaan:

“Laa haula walaa quwwata illa billahi.”

Artinya : "Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah”

Namun, ketika kita mendengat suara adzan subuh, maka cara menjawab adzan subuh pada saat muadzin mengucapkan bacaan kalimat:

“As shalaatu khairum minan naumi.” [dua kali]

Maka, kita yang mendengarnya, menjawab dengan bacaan:

“Shadaqta wabararta wa anaa ‘alaa dzaalika minasy syaahidiina.”

Artinya : "Benar dan baguslah ucapanmu itu dan akupun atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan."

Adapun do'a setelah adzan dilansir dari banghen.com.

Dalil doa setelah adzan ini adalah hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang setelah mendengar adzan mengucapkan: Allaahumma robba haadzihid da’watit taaammah. Wash sholaatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasiilata wal fadhiilah, wab-‘ats-hu maqoomam-mahmuudanilla-dzii wa ‘ad-tah

Ya Allah, Rabb pemilik seruan yang sempurna ini. Dan sholat yang didirikan. Berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadhilah (kedudukan lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom (kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikan padanya], maka dia (yang mengucapkan doa ini) akan mendapatkan syafa’atku kelak.” (HR. al-Bukhari no. 614)

Ketika dikumandangkan suara iqamah oleh muadzin, maka sunnah bagi kita menjawab iqamah dengan cara;

kalimat-kalimat yang terdengar dijawab sama persis seperti yang diucapkan oleh muadzin, kecuali pada kalimat:

“Qad Qaamatish Shalaah”, maka di jawab dengan lafadz atau bacaan sebagai berikut :

“Aqaamahallahu wa adaamahaa waja’alani min shaalihi ahliha.”

Artinya : “Semoga Allah mendirikan shalat itu dengan kekalnya, dan semoga Allah menjadikan aku ini, darigolongan orang-orang yang sebaik-baiknya ahli shalat.”

Dan setelah mendengar suara iqamah, kita menjawabnya dengan membaca doa setelah iqamah yaitu sebagai berikut :

“Allaahumma rabba hadzihid da’watit taammati wash-shalaatil qaa-imati, aati sayyiddinaa muhammadanil wasilatabwalfadilillah, wasysyarofa wad darajatal 'aaliyatarrofii'ah, wab'athsul maqaamal mahmudanil ladzii wa'adtah, innakalaa tukhliful mii'aad."

Artinya :

”Ya Allah tuhan seruan panggilan yang sempurna, serta sholat yang akan didirikan ini, berikanlah kepada junjungan kita Nabi Muhammad, wasilah dan keutamaan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan karuniakanlah kepadanya tempat yang terpuji yang telah engkau janjikan, sesungguhnya engkau tidak akan mengingkari janji.”

Hikmah orang yang Mengumandangkan Adzan

Hikmah orang yang mengumandangkan adzan dilansir Sripoku.com dari nyamankubro.com.

1. Akan dimasukan ke dalam surga.

2. Akan dimintakan ampunan dan mendapatkan ampunan.

3. Adzan berpahala sangat besar.

4. Seseorang yang mengumandangkan adzan akan mendapatkan pahala seperti orang yang sholat bersamanya.

5. Syaitan akan lari ketika mendengarkan adzan.

6. Orang yang mengumandangkan adzan akan mendapatkan doa khusus dari Rasulullah.

Hikmah Mendengarkan Orang Yang Sedang Mengumandangkan Adzan

Hikmah mendengarkan adzan dikutip dari nyamankubro.com.

1. Diampuni dosanya

2. Peluang terkabulnya do’a

Ketika seorang mengumandangkan adzan sebaiknya jangan lah engkau berbicara (ngobrol), alangkah baiknya ketika adzan berkumandang sebaiknya kita memanjatkan doa doa, karena doa yang di panjatkan jarang di tolak.

3. Balasannya surga

Maksudnya di sini ketika seseorang mendengarkan dan menyaksikannya maka dia mendapat janji surga dari Rasulullah.

Adapun hadits yang menerangkan poin ketiga yaitu:

Hadits dari Abu Hurairah, iya berkata “pernah kami sedang bersama Rasulullah, bilal bangkit untuk menyerukan adzan. tatkala bilal diam, Rasulullah bersabda “:

“siapa yang mengucapkan seperti ucapan muadzin di sertai dengan keyakinan, maka iya pasti masuk surga." (HR An Nasa’I no . 674)

4. Menenangkan Pikiran

Dengan mendengarkan suara adzan dan meresapi setiap kalimatnya akan menenangkan hati kita.

5. Sebagai pengingat diri

Ketika kita mendengarkan adzan, menikmati, inilah momen spesial, menjadikan kita ingat bahwa kita hidup karena Allah dan nanti kembali kepadanya.(*/tribun-timur.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved