John Kei
Inilah Prinsip Hidup John Kei yang Membuatnya Disegani dan Miliki Belasan Ribu Pengikut
John Kei tidak akan pernah mau ganggu orang, tapi kalau dirinya sudah baik sama orang namun dijahati maka dia akan tunjukkan bisa lebih jahat
Hal itu diungkapkan Ketua RT setempat, Denni Rivai (50) saat berbincang dengan Wartakota, pada Senin (22/6/2020).
Denni menuturkan John Kei tinggal di perumahan ini sudah cukup lama, sebelum tahun 2000.
Sejak keluar dari lapas Nusakambangan, John Kei kerap beraktifitas di rumah.
Kesehariannya juga ramah dan kerap menyapa tetangga.
"Ramai baik sama warga tetangga, suka saling sapa. Abis keluar itu memang sering kelihatan di rumah, di sinu keluar olahraga jalan," beber dia.
John Kei kerap olahraga jalan di sekitaran komplek perumahan. Ketika melintas di depan warga, kerap saling sapa dan menegur warga.
"kan baru keluar (penjara) kan, yaa olahraga, paling nyapa-nyapa warga sama anaknya. Paginya olahraga, cuma nyapa gitu aja 'pagi'," imbuh dia.
Terlebih ketika awal Corona, John Kei kerap berjemur di atas atap rumah. Di atas rumah, John Kei kerap menyapa dirinya yang rumahnya berdekatan.
"Komunikasinya bagus, apalagi Istri John Kei, dia kalau belanja sayur biasa dia ngobrol sama ibu ibu. Ya biasanya, malah anakku digendong pas bayi sama istrinya, ya biasa sama tetangga mah," ungkap dia.
Ia menambahkan meskipun kelompok John Kei dikenal menakutkan. Akan tetapi di mata tetangga mereka baik dan ramah.
Apalagi John Kei tegas kepada anak buahnya agar berperlakuan baik kepada tetangganya.
"Sempat dia (beri imbauan) ke anak buahnya itu jangan sekali-sekali gangguin tetangga ku, jangan sekali ganggu," ucapnya.
Oleh karena itu, kata Denni, dirinya maupun tetangganya tak merasa tertanggu atas keberadaan John Kei dan anak buahnya tersebut.
Dirinya dan tetangga juga sudah terbiasa ketika terjadi keramaian seperti kemarin malam.
"Kalau warga sudah pengalaman dari sebelum sebelumnya. Cuman yang ditakuti itu ada yang nyasar ke dia. Kalau dia sendiri jaga. Kalau dia ada masalah apa gitu sama warga di sini dijaga," papar dia. (MAZ)