Wisata Akkarena Telah Dibuka, Pengunjung Diawasi Sesuai Protokol Kesehatan Covid-19
PT GMTD Tbk kembali membuka wisata Akkarena, setelah sebelumnya ditutup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURTRAVEL.COM - PT Gowa Makassar Tourism Development, Tbk (GMTD) kembali membuka wisata Akkarena, setelah sebelumnya ditutup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar.
Diketahui, Akkarena telah dibuka untuk umum sejak 29 Mei 2020 lalu.
Meski dibuka di tengah pandemi Covid-19, manajemen Akkarena tetap menerapkan serta mengawasi pengunjung sesuai protokol Covid-19.
Pantauan Tribun Timur, Senin (22/6/2020) sore pengunjung mulai berdatangan ke Pantai Akkarena.
Saat berada di pintu masuk, pengunjung terlebih dahulu di cek suhu badannya oleh petugas.

Petugas yang mengecek, menggunakan masker, face shield lengkap dengan sarung tangan.
Pengunjung kemudian dihimbau tetap menggunakan masker saat berada di area wisata Akkarena.
Public Relation PT. GMTD, Tbk Nataziah mengatakan Akkarena memastikan seluruh pengunjung menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti mengenakan masker, jaga jarak, dan tersedia tempat mencuci tangan.

"Kita menghimbau pengunjung tetap menjaga jarak, gunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan lainnya mulai dari pintu masuk," katanya saat ditemui Tribun Timur di lokasi, Senin (22/6/2020).
Di dalam kawasan wisata, Akkarena memiliki dua Tim SAR yang selalu mengingatkan pengunjung jika mulai melanggar protokol Covid-19.
"Ada dua SAR, jadi kalau pengunjung melanggar seperti buka masker dan tidak menjaga jarak akan langsung ditegur," jelasnya.
Akkarena juga menambah lima tempat pencuci tangan portable yang disebar di dalam Akkarena.
"Jadi ada di depan pintu masuk, dekat parkiran mobil dan beberapa sudut kawasan juga," jelasnya.
Area Kuliner
Untuk area kuliner, manajemen telah memberikan jarak untuk setiap meja pengunjung yang hendak menikmati jajanan.
Saat menu disajikan, pelayanan diwajibkan menggunakan masker juga sarung tangan.
Akkarena juga membatasi jumlah pengunjung.
"Jadi hanya 250 saja. Jadi kalau tiba-tiba numpuk dalam beberapa jam. Kita langsung stop terima kunjungan," jelasnya.
Jam berkunjung pun dibatasi, hanya mulai pukul 06.00 - 18.00 Wita.(*)