Kisah Camat Bulupoddo Sinjai Ditutupkan Rumah Saat Ingin Rapid Test Warga

TRIBUNSINJAI.COM, BULUPODDO- Camat Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Sofwan Sabirin menemui kesulitan saat akan melakukan rapid test ke warga di Desa Bulu Tellue.

Diungkapkan bahwa ada 18 warga di kecamatan itu untuk dirapid test. Namun yang berhasil dirapid hanya lima orang.

"Yang lainnya tidak bersedia dirapid, bahkan ada yang menggembokkan kami (petugas) pintu menolak rapid," kata Sofwan, Selasa (23/6/2020).

Dikatakan bahwa mereka yang akan dirapid itu adalah warga yang pernah kontak dengan warga pasien positif corona di Sinjai.

Atas kendala itu, Sofwan meminta bantuan dari Ketua Gugus Tugas Covid di Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa.

"Karena itu Pak Bupati mohon dukungan dan bantuan yang kami hadapi," kata Sofwan.

Mendengar permintaan Camat Bulupoddo itu, Andi Seto sebagai ketua Gugus Tugas Covid-19 meminta Camat untuk tidak hanya petugas kesehatan menemui warga.

"Pak Camat perlu bersama-sama petugas dari anggota TNI dan Polri menemui warga," kata Andi Seto.

Ia juga menegaskan agar mendekati warga secara persuasif dengan memberi pemahaman yang paripurna bahwa rapid tes upaya mengetahui warga jika terjangkit corona atau tidak.

Dan jika terjangkit maka masyarakat perlu dibantu agar tidak menularkan ke warga lainnya. Yang tentu merugikan banyak orang. (*)