Bupati Takalar: Demokrasi dalam Keluarga Kunci Keberhasilan Putrinya

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Safira Mujahidah Syamsari kembali menorehkan prestasi akademik.

Putri sulung Bupati Takalar Syamsari Kitta ini dinobatkan sebagai wisudawan terbaik Universitas Hasanuddin dari kelompok ilmu eksakta, Selasa (23/6/2020).

Perempuan yang akrab disapa Afi ini menyelesaikan studi dengan Indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,91, masa studi 3 tahun 7 bulan.

Ia meraih predikat cumlaude atau dengan pujian.

Bupati Takalar Syamsari Kitta membeberkan strategi yang ia terapkan dalam mendidik anak-anaknya, terkhusus putri sulungnya Safira Mujahida Syamsari yang berhasil menjadi lulusan terbaik ekstakta Unhas Juni 2020.

Kiat pertama, kata Syamsari, yakni dengan memperhatikan dan memahami dengan baik karakter sang anak sejak awal.

"Jadi saya dan ibunya sama-sama memantau karakternya dari awal. Dan kita lihat ananda Safira ini memiliki karakter yang mandiri dan ingin maju," kata Syamsari.

"Jadi dengan dua modal itu, dia terus menerus memacu semangatnya untuk menyelesaikan studi secepatnya dan memperoleh manfaat dari ilmu yang digeluti," tambahnya.

Hal tersebut ia ungkapkan mewakili orang tua wisudawan secara virtual dengan Rektor Unhas dan pimpinan universitas dalam wisuda D3, S1,S2 dan Doktor tingkat Universitas Hasanuddin, Selasa (23/6/2020) siang.

Syamsari melanjutkan, bahwa kiat lainnya yang diterapkan yakni penerapan sistem demokratis terhadap pilihannya sang anak dalam lingkup keluarga.

"Kita menerapkan sistem demokratis sambil berdiskusi dengan dia apa yang diinginkan dan kita memberikan kebebasan karena kita percaya bahwa dia memiliki modal dasar yang bagus untuk maju," terangnya.

"Juga kita percaya bahwa dibawa bimbingan Unhas sehingga menjadikan ananda Safira wisudawan terbaik," tambahnya.

Di akhir sepatah katanya, orang nomor satu Pemkab Takalar itu menyampaikan terima kasihnya untuk seluruh sivitas akademika Unhas yang mendidik dan membimbing sang anak.

Kedua, peran Unhas berkolaborasi untuk kemajuan Kabupaten Takalar.

Salah satunya melalui kerja sama segitiga antara PT KBN, Unhas, dan Pemkab Takalar dalam pembangunan Kawasan Industri Takalar.

Pemkab Takalar mendukung langkah Unhas untuk menerapkan kerjasama kolaboratif.

Menurutnya, ada alumni terbaik salah satunya Sattar Taba yang mendukung Kabupaten Takalar dan membangun kerjasama segitiga bersama KBN sebagai perwakilan industri.

"Unhas sebagai lembaga penelitian dan Pemkab Takalar bekerjasama untuk menyukseskan berdirinya kawasan industri Takalar," pungkasnya. (TribunTakalar.com)

Laporan Kontributor TribunTakalar.com @bungari95