Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Luwu

Partai Golkar Tunjuk Abdillah Natsir Plt Ketua di Luwu, Diisukan Incar Istri Bupati Basmin

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Luwu Abdul Madjid Tahir menyebut dirinya telah diganti.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
Ist
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Luwu Abdillah Natsir 

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Luwu Abdul Madjid Tahir menyebut dirinya telah diganti.

Pengganti Madjid Tahir sebagai Plt ketua partai berlambang pohon beringin di Bumi Sawerigading adalah Abdillah Natsir yang juga merupakan sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel.

"Plt Ketua Golkar Luwu adalah Abdillah Natsir," ucap Madjid Tahir, Senin (22/6/2020).

Meski menyebut dirinya telah diganti, politisi senior enggan membeberkan alasan pergantiannya.

Madjid Tahir sendiri ditunjuk Plt Ketua Partai Golkar Luwu menggantikan Patahudding.

Berdasarkan surat DPD I Partai Golkar Sulsel Nomor KEP-010/DPD-I/PG/X/2019 yang ditandatangani Ketua Nurdin Halid dan Sekretaris Abdillah Natsir.

Patahudding dicopot setelah kalah pada Pilkada Luwu 2018.

Sampai saat ini, belum ada jadwal pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Luwu.

Abdillah Natsir menyatakan, pelaksanaan Musda tetap mengikuti tahapan yang telah ditetapkan DPP.

"Sebenarnya tidak ada percepatan Musda. Musda tetap mengikuti jadwal sesuai hasil Munas Golkar. Jadi semua ada jadwalnya," tegas Abdillah baru-baru ini.

Di sisi lain, sujumlah orang mengisukan apabila Partai Golkar tengah mengincar Ketua Tim Penggerak PKK Luwu Hayarna Basmin untuk dijadikan ketua.

Kendati istri Bupati Luwu Basmin Mattayang itu sudah pernah menyatakan diri tidak tertarik.

"Jadi saya tegaskan bahwa saya tidak ingin maju bertarung di Musda Golkar Luwu. Saat ini saya masih nyaman dengan jas biru (Nasdem)," tegas Hayarna beberapa waktu lalu.

Mantan Ketua DPRD Luwu tidak menampik ada sejumlah pihak yang menginginkannya kembali bergabung dengan Partai Golkar tempatnya bernaung dahulu.

"Saya menghargai dukungan itu. Tapi cukuplah saya di sini. Tidak perlu dibawa-bawa ke sana. Urusan Musda Golkar tidak ada hubungannya sama sekali dengan saya," kata dia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved