Kelompok John Kei
Alasan Lengkap John Kei Menyerang di Green Lake City, Dikhinati Nus Kei Gara-gara Uang Tanah
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana membeberkan motif penyerangan yang dilakukan oleh kelompok John Kei tersebut.
TRIBUN-TIMUR.COM - Motif penyerangan kelompok John Kei di Cluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, mulai terungkap.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana membeberkan motif penyerangan yang dilakukan oleh kelompok John Kei tersebut.
Nana mengungkapkan, kelompok John Kei menyerang salah satu penghuni Green Lake City bernama Nus Kei.
"Ini motif urusan keluarga, dilandasi permasalahan pribadi," katanya saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020).
• Malapetaka Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi, Ibu Mempelai Meninggal & Kerabat Terpapar Covid-19
• VIRAL Dua Perampok Kembalikan Barang Jarahan Saat Lihat Korban Menangis, Target Juga Dipeluk
Menurut Nana, John Kei merasa sakit hati karena dikhianati Nus Kei urusan pembagian uang tanah.
"John Kei merasa dikhianati terkait ketidakpuasan atas pembagian uang penjualan tanah. Ini semuanya masih pendalaman lagi," terang Irjen Nana Sudjana.
Sebelumnya, aksi penyerangan terjadi di kawasan cluster Australia kompleks Green Lake City, Cipondoh, Tangerang. Penyerangan tersebut melibatkan kelompok John Kei dengan salah satu penghuni cluster Australia bernama Nus Kei.
• Malapetaka Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi, Ibu Mempelai Meninggal & Kerabat Terpapar Covid-19
• VIRAL Dua Perampok Kembalikan Barang Jarahan Saat Lihat Korban Menangis, Target Juga Dipeluk
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.
Berselang 30 menit usai peristiwa di Green Lake, sekelompok orang tidak dikenal diduga berjumlah empat orang juga dilaporkan melakukan aksi penyerangan dengan senjata tajam terhadap pengendara motor di Jalan Kresek Raya, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Akibatnya, pemotor tersebut mengalami luka bacok hingga terkapar di pinggir jalan.
Peristiwa tersebut terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Dalam video berdurasi 26 detik itu terlihat korban tergelak di pinggir jalan dengan luka bacok di bagian kepala, kaki dan lengan.
John Kei Duduk Santai sebelum Ditangkap, Ketua RT Sebut Ada yang Berbeda
Ketua RT 004 RW 011, Donny, mengatakan ada hal berbeda dari John Kei sesaat sebelum ditangkap pihak kepolisian.
Pada Senin (22/6/2020), Donny mengatakan John Kei terlihat duduk santai di depan rumah bersama anak buahnya.
Bahkan, Donny mengaku ia langsung dibukakan pintu gerbang saat mendatangi rumah John Kei.

"Pas saya datang langsung dibukain gerbang saya” kata Donny, Senin, dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Donny menuturkan ada yang berbeda dari sikap Godfather Jakarta ini sebelum ditangkap.
Tak seperti biasa, John tetap membiarkan lampu rumahnya dalam keadaan menyala.
Padahal, menurut Donny, John sering memadamkan lampu di sekitar rumah jika akan ditangkap.
“Kalau lagi ada masalah lampu dimatiin biasanya, kemarin mah dihidupin semua lampu."
"Terang banget lampu, kalau orang kumpul mah emang banyak orang, ada 15 orang lebih lah enggak seperti biasanya yang lima orang atau 10 orang di sini kumpul,” beber Donny.
Diketahui, John Kei dan 24 orang lainnya ditangkap di rumahnya di Tytyan Indah Utama X, Kecamatan Medan Satria, Kelurahan Kali Baru, Bekasi pada Minggu (21/6/2020) malam.
John Kei dan kelompoknya diduga terlibat dalam kericuhan Green Lake City, Tangerang Kota dan Cengkareng, Jakarta Barat.
Terkait dugaan keterlibatan John Kei dalam penyerangan rumah Nus Kei di Green Lake City, polisi masih melakukan penyelidikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan pihaknya masih memeriksa intensif John Kei dan C mengenai motif penyerangan terhadap rumah Nus Kei.
"Kami masih periksa intensif John Kei dan C terkait masalah ini, terutama motif atas dugaan penyerangan yang mereka lakukan di Tangerang, Minggu siang," terang Yusri, Senin, dikutip dari Warta Kota.
Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Handik Zusen, menyebutkan aksi penyerangan di Green Lake City dan pembacokan di Cengkareng, saling terkait.
"Jadi dua peristiwa itu, yang di Green Lake City dan di Cengkareng, saling terkait," ujarnya, Senin.
Kronologi Penyerangan Rumah Nus Kei
Dikutip Tribunnews dari Warta Kota, insiden penyerangan terhadap rumah Nus Kei diduga berawal dari masalah pribadi Nus dan John Kei.
Wakapolretro Tangerang, AKBP Yudhistira Midyahwan, mengungkapkan Nus dan John sempat saling tantang lewat pesan WhatsApp pada Jumat (19/6/2020) malam.
"Menurut keterangan dari Nus Kei bahwa kejadian tersebut berawal dari permasalahan pribadi," terang Yudhistira, Senin.
"Mereka saling komunikasi melalui WhatsApp dengan kata-kata saling menantang," lanjutnya.

Kemudian ada Minggu, sekelompok orang yang diduga massa John Kei melakukan penyerangan terhadap rumah Nus Kei di Cluster Australia nomor 52, Green Lake City.
Pelaku membawa senjata tajam jenis parang dan senjata api.
Baca: Kemarin Malam Mencekam, Begini Suasana Terkini Tytyan Indah Bekasi Lokasi Penangkapan John Kei
Baca: Anak Buah John Kei Obrak-abrik Rumah Nus Kei, Bagaimana Keluarganya Bisa Menyelamatkan Diri?
Tak hanya mengamuk, pelaku sempat mengobrak-abrik rumah Nus Kei dan kendaraannya, serta melepaskan tembakan.
Tembakan tersebut nahas mengenai seorang driver ojek online (ojol) bernama Ardiansyah.
Setelah melakukan penyerangan dan pengrusakan, para pelaku melarikan diri dan menabrak gerbang Cluster Australia. (KOMPAS.TV)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul John Kei Duduk Santai sebelum Ditangkap, Ketua RT Sebut Ada yang Berbeda dari Godfather Jakarta,
Artikel ini telah tayang di kompas.tv dengan judul Kapolda Sebut Motif Penyerangan John Kei Urusan Keluarga, Sakit Hati dengan Nus Kei