Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Warga Desa Balong Bulukumba Ditikam OTK Gunakan Anak Panah, Begini Kronologisnya

Korbannya adalah Andi Ahmad Edi Kartawan (27 tahun), warga Desa Balong, Kecamatan Ujung Loe. Ia ditikam menggunakan anak panah.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
Ist
Ahmad Edi Kartawan (27 tahun), warga Desa Balong, Kecamatan Ujung Loe, ditikam oleh orang tak dikenal, di Dusun Polewali, Desa Salemba, Kabupaten Bulukumba, Sabtu (20/6/2020). 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG LOE - Aksi penikaman oleh Orang Tak Dikenal (OTK), terjadi di Dusun Polewali, Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (20/6/2020).

Korbannya adalah Andi Ahmad Edi Kartawan (27 tahun), warga Desa Balong, Kecamatan Ujung Loe. Ia ditikam menggunakan anak panah.

Kejadian tersebut bermula saat Andi Ahmad melintas dengan teman-temannya di Dusun Polewali.

Tiba-tiba, ada sekelompok orang yang tak ia kenal mencegat mereka dan langsung menikam korban.

Kapolsek Ujung Loe, Iptu Muh Yusuf menjelaskan, dari keterangan saksi, saat kejadian ia berboncengan dengan rekannya bernama Anwar.

Mereka dari arah Kota Bulukumba menuju Kecamatan Ujung Loe.

"Mereka diadang di Dusun Polewali Desa Salemba oleh pelaku yang tidak kenal, dengan membawah senjata tajam jenis parang. Melihat ada orang, dia mengurangi kecepatan sepeda motor yang dikendarainya," jelas Iptu Muh Yusuf.

Korban dan temannya sempat berusaha menghindar dengan cara kabur ke wilayah Kampung Kapasa Desa Salemba.

Namun, sekelompok orang juga kembali menghadang mereka. Temannya yang lain berhasil memutar balik sepeda motornya saat melihat sekelompok orang tersebut.

Sementara korban yang tidak sempat memutar balik kendaraannya, akhirnya ditikam menggunakan anak panah dibagian pinggang kirinya.

”Pelaku sudah menghindar tali tiba-tiba datang datang lagi sekelompok orang yang tak dikenal langsung menikam korban dengan busur (anak panah),” tambahnya.

Setelah melihat korban terkapar, sekelompok orang tersebut kemudian pergi meninggalkan lokasi.

Warga yang mendengar adanya keributan, langsung mendatangi lokasi, dan membawa korban ke Puskemas Ujung Loe.

Namun karena anak panah yang melekat dan susah untuk lepas, akhinya korban dirujuk ke RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

”Kita masih dalam proses penyelidikan, ada beberapa saksi yang telah kita periksa terkait dengan penganiayaan ini, semoga kita segera ungkap siapa pelakunya,” pungkas Iptu Muh Yusuf. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved