Tribun Makassar
Putus Mata Rantai Covid-19, Pemkot Makassar Mulai Semprot Disifektan Pasar Modern dan Tradisional
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi dan penjagaan ketat dari pengelola pasar dan di back up personil TNI dan kepolisian.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, mulai melakukan penyemprotan disinfektan disejumlah pasar tradisional dan modern, Sabtu (20/6/2020).
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi dan penjagaan ketat dari pengelola pasar dan di back up personil TNI dan kepolisian.
Khusus untuk pasar, penyemprotan diisinfektan dilakukan di Makassar Mall dan pasar grosir Butung.
Sementara sore harinya akan dilakukan penyemprotan di pasar Toddopuli.
Dirut PD Pasar kota Makassar, Basdir mengatakan, kegiatan penyemprotan akan dilakukan bertahap dengan bantuan pihak kecamatan.
Selain itu, menurut mantan legislator DPRD Makassar ini, kegiatan ini adalah upaya memutus mata rantai covid di pasar.
"Sesuai petunjuk bapak walikota sebagai ketua gugus tugas covid 19 Makassar, PD pasar akan memperketat pengawasan bagi pedagang dan pembeli di pasar," ujarnya.
Sementara itu, pengelola pasar Butung, DR Andri Yusuf menyatakan, sebelum pemberlakuan perwali 31 tahun 2020 tentang protokol kesehatan, pengelola pasar Butung sudah menerapkan protokol kesehatan.
"Sebagai pengelola, kami paham tentang protokol kesehatan sehingga pasar Butung langsung menerapkannya," ujar Andri.
Setelah pasar tutup, maka setiap malam dilakukan penyemprotan diisinfektan.
"Kemudian disetiap pintu masuk kami pasang tempat cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh," ujar Andri.
Lanjut dikatakannya, pengelola pasar butung juga melarang pedagang dan pembeli untuk masuk dalam pasar jika tidak menggunakan masker.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan baik pembeli maupun pedagang.
"Intinya kami siap mematuhi protokol.kesehatan sesuai perwali 31," katanya.
Sementara itu mulai hari ini, semua pasar tradisional sudah dijaga oleh personil TNI.
Hal ini dilakukan sebagai upaya edukasi dan sosialisasi agar pengunjung dan pedagang mematuhi protokol kesehatan di pasar tradisional