Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Makassar

Sudah 17.223 Warga Makassar Sudah Rapid Test, Segini yang Reaktif

Menurut Naisyah, warga yang dinyatakan reaktif langsung mendapat perhatian khusus Tim Gugus Covid.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
Humas Unhas
Universitas Hasanuddin menggelar rapid test massal untuk melakukan pra deteksi dini Covid-19. Rapid test massal yang berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (16-1762020). Digelar di enam titik, rapid test ini menemukan sebanyak 17 pegawainya hasilnya reaktif. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, melalui Dinas Kesehatan merilis jumlah warga yang telah mengikuti rapid test massal.

Dari data yang dirilis Kepala Dinas Kesehatan Makassar dr Naisyah Tun Azikin, jumlah warga Makassar yang telah mengikuti rapid test sebanyak 17.223 orang.

Dari total yang ikut dalam program rapid test massal ini, sebanyak 601 yang reaktif.

Menurut Naisyah, warga yang dinyatakan reaktif langsung mendapat perhatian khusus Tim Gugus Covid.

"Jadi setelah ada pihak yang dinyatakan reaktif, tim menyarankan para warga tersebut melakukan isolasi, baik di program wisata covid milik provinsi, ataupun isolasi mandiri," ujar Naisyah.

Ia menyebutkan daerah yang dilakukan rapid test ini, yakni yang masuk dalam wilayah episentrum, dan titik rawan.

"Jadi titik episentrum itu ada di enam kecamatan, 18 pasar tradisional, komunitas jukir dan ojol di Makassar," katanya.

Lanjut Naisyah, alat rapid test yang dimiliki Pemkot Makassar sejak pandemi corona berjumlah 30 ribu alat rapid.

Alat tersebut telah terpakai saat rapid tes massal sekitar 17 ribu, sedangkan sisa alat rapid yakni 13 ribu itu didrop ke Puskesmas dan RSUD Daya.

"Jadi kenapa di Puskesmas, karena warga yang memiliki gejala hampir menyamai covid itu langsung di rapid test," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved