Sejarah Hari Ini: Berdirinya Negara Republik Islandia, Tempat Terbaik Menikmati Aurora Borealis
Orang pertama yang tinggal di Islandia adalah para biarawan Irlandia yang datang pada awal abad ke-9.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Tanggal 17 Juni menjadi momen yang spesial bagi satu negara bordil di dunia.
Negara tersebut resmi menjadi republik pada tanggal tersebut, yakni Republik Islandia.
Islandia adalah salah satu tempat terbaik jika Anda ingin menikmati keindahan Aurora Borealis.
Untuk diketahui, Islandia (bahasa Islandia: Ísland), yang secara resmi bernama Republik Islandia, adalah sebuah negara Nordik yang terletak di sebelah barat laut Eropa dan sebelah utara Samudera Atlantik, yang terdiri dari Pulau Islandia dan beberapa pulau kecil disekitarnya.
Dari sebelah timur Green Lake terletak hingga 300 kilometer, sedangkan dari Norwegia berjarak hingga 1.000 kilometer.
Dilansir dari wikipedia, negara memiliki populasi sebanyak 332.529 penduduk dan luas 103.000 km persegi, menjadikannya negara dengan penduduk terjarang di Eropa.
Ibu kota dan kota terbesar di negara ini adalah Reykjavík. Reykjavík dan sekitarnya adalah tempat tinggal bagi dua pertiga populasi.
Sejarah

Orang pertama yang tinggal di Islandia adalah para biarawan Irlandia yang datang pada awal abad ke-9.
Pada pertengahan abad ke-9, bangsa Viking bermigrasi dan tinggal di Islandia. Viking pertama yang tinggal di Islandia adalah Flóki Vilgerðarson.
Dialah yang memberi Islandia nama seperti sekarang. Ingólfur Arnarson, seorang kepala suku dari Norwegia, tinggal dan menetap di barat daya Islandia dan mendirikan kota bernama Reykjavik.
Sekitar tahun 930-an, para penguasa Islandia mulai menulis konstitusi negara mereka.
Mereka membentuk Althing, sejenis parlemen yang berkantor pusat di kota Þingvellir.
Islandia dapat dikatakan sebagai negara bersistem demokrasi tertua yang masih bertahan sampai sekarang.
Pada tahun 985, Erik si Merah diasingkan dari Islandia karena telah membunuh seseorang. Dia lalu berlayar ke barat dan menemukan Greenland.