Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Oddang

Pengabdian Striker Lokal dalam 2 Masa di PSM, Pilih Pensiun karena Cedera, Begini Kiprah Andi Oddang

Striker bergaya rambut khas jabrik ini dikenang sebagai penyerang yang kerap mencetak gol-gol kejutan untuk Juku Eja dan tim-tim yang pernah dibelanya

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/ocha alim
Andi Oddang, Striker PSM Makassar musim 2002–2004 dan 2010–2014. Striker lokal ini dikenang sebagai penyerang yang kerap mencetak gol-gol kejutan untuk Juku Eja. 

Ia berhasil membawa Persebaya promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia yang kala itu namanya Indonesia Super League (ISL) 2009.

Persebaya berhasil lolos setelah berhasil mengalahkan PSMS Medan melalui pertandingan playoff dan diakhiri dengan babak adu penalti.

Pada musim berikutnya yakni musim 2010-2011, kompetisi terbelah.

Lahan Adat Mau Dikuasai Beberapa Oknum, Masyarakat Adat to Kalola Wajo Datangi DPRD

Presiden The Maczman Imbau Pemain PSM Jaga Imunitas Tubuh Selama Masa Pandemi Covid-19

Persebaya memilih menyeberang ke kompetisi tandingan saat itu yakni Indonesia Premier League (IPL).

Saat itu juga kerja sama Andi Oddang dan Bajul Ijo tidak berlanjut justru setelah promosi. Dan Oddang kembali ke pangkuan PSM Makassar untuk periode kedua.

Pada masa pengabdian kedua di PSM, tahun 2010 – 2014, Andi Oddang kembali menjadi idola.

Andi Oddang, Striker PSM Makassar musim 2002–2004 dan 2010–2014
Andi Oddang, Striker PSM Makassar musim 2002–2004 dan 2010–2014 (tribun timur/ocha alim)

Ia sering dimainkan dalam formasi 4-4-2 yang di awal 2010 masih dilatih Robert Alberts.

Setelah itu pelatih secara bergantian ke Wim Rijsbergen, Petar Segrt (2011–2013), Imran Amirullah (2013), Jörg Steinebrunner (2013–2014), Rudy Keltjes (2014), Assegaf Razak (2014).

Andi Oddang boleh jadi, merupakan pemain yang paling banyak mendapatkan sentuhan pelatih. Belum lagi saat masih di periode pertama.

2 Kali Perkuat PSM, Kedua Gagal Cemerlang, Kisah Bek Kwon Jun Lamaran di Stadion & Kondisi Sekarang

11 Tahun Bela PSM, Bek Kanan Ini Sakit Hati Didepak Darije Kalezic, Hendra Wijaya Ungkap Prosesnya

Oddang akhirnya pensiun pada akhir musim 2014. Bagaimana kesibukannya saat ini? Meski tidak lagi sebagai pemain bola, ia sesekali masih terlibat dalam latihan.

Selain tiu Ia mengaku sudah banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga.

"Selama saya tidak main (sepak bola), saya banyak bersama keluarga. Antar jemput anak-anak ke sekolah," katanya.

Andi Oddang, Striker PSM saat mendapat sambutan dari pelatih Wim Rijsbergen saat laga IPL di Stadion Mattoanging, musim 2012.
Andi Oddang, Striker PSM saat mendapat sambutan dari pelatih Wim Rijsbergen saat laga IPL di Stadion Mattoanging, musim 2012. (tribun timur/ocha alim)

Aktivitas terakhir Andi Oddang dengan sepakbola adalah saat bergabung dalam event Makassar Fun Soccer, Desember 2019 lalu. Aktvitas itu untuk mengobati rasa kangen bermain bola.

Selain itu, ia juga masih menyapa mantan rekan-rekannya. Baik saat di Persebaya Andik Vermansah dan Taufik. Atau dengan pemain-pemain PSM Makassar.

"Saya masih sering baku kontak dengan mereka," ujarnya beberapa waktu lalu. Andi Oddang juga aktif di sosial media Instagram @andi_oddang10.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved