Andi Oddang
Pengabdian Striker Lokal dalam 2 Masa di PSM, Pilih Pensiun karena Cedera, Begini Kiprah Andi Oddang
Striker bergaya rambut khas jabrik ini dikenang sebagai penyerang yang kerap mencetak gol-gol kejutan untuk Juku Eja dan tim-tim yang pernah dibelanya
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
Ia berhasil membawa Persebaya promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia yang kala itu namanya Indonesia Super League (ISL) 2009.
Persebaya berhasil lolos setelah berhasil mengalahkan PSMS Medan melalui pertandingan playoff dan diakhiri dengan babak adu penalti.
Pada musim berikutnya yakni musim 2010-2011, kompetisi terbelah.
• Lahan Adat Mau Dikuasai Beberapa Oknum, Masyarakat Adat to Kalola Wajo Datangi DPRD
• Presiden The Maczman Imbau Pemain PSM Jaga Imunitas Tubuh Selama Masa Pandemi Covid-19
Persebaya memilih menyeberang ke kompetisi tandingan saat itu yakni Indonesia Premier League (IPL).
Saat itu juga kerja sama Andi Oddang dan Bajul Ijo tidak berlanjut justru setelah promosi. Dan Oddang kembali ke pangkuan PSM Makassar untuk periode kedua.
Pada masa pengabdian kedua di PSM, tahun 2010 – 2014, Andi Oddang kembali menjadi idola.

Ia sering dimainkan dalam formasi 4-4-2 yang di awal 2010 masih dilatih Robert Alberts.
Setelah itu pelatih secara bergantian ke Wim Rijsbergen, Petar Segrt (2011–2013), Imran Amirullah (2013), Jörg Steinebrunner (2013–2014), Rudy Keltjes (2014), Assegaf Razak (2014).
Andi Oddang boleh jadi, merupakan pemain yang paling banyak mendapatkan sentuhan pelatih. Belum lagi saat masih di periode pertama.
• 2 Kali Perkuat PSM, Kedua Gagal Cemerlang, Kisah Bek Kwon Jun Lamaran di Stadion & Kondisi Sekarang
• 11 Tahun Bela PSM, Bek Kanan Ini Sakit Hati Didepak Darije Kalezic, Hendra Wijaya Ungkap Prosesnya
Oddang akhirnya pensiun pada akhir musim 2014. Bagaimana kesibukannya saat ini? Meski tidak lagi sebagai pemain bola, ia sesekali masih terlibat dalam latihan.
Selain tiu Ia mengaku sudah banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga.
"Selama saya tidak main (sepak bola), saya banyak bersama keluarga. Antar jemput anak-anak ke sekolah," katanya.

Aktivitas terakhir Andi Oddang dengan sepakbola adalah saat bergabung dalam event Makassar Fun Soccer, Desember 2019 lalu. Aktvitas itu untuk mengobati rasa kangen bermain bola.
Selain itu, ia juga masih menyapa mantan rekan-rekannya. Baik saat di Persebaya Andik Vermansah dan Taufik. Atau dengan pemain-pemain PSM Makassar.
"Saya masih sering baku kontak dengan mereka," ujarnya beberapa waktu lalu. Andi Oddang juga aktif di sosial media Instagram @andi_oddang10.