Tribun Polman
Kisah Aco Polo, Warga Polman Lumpuh Total Tapi Tetap Semangat Jadi Guru Ngaji
Kisah Aco Polo, Warga Polman Lumpuh Total Tapi Tetap Semangat Jadi Guru Ngaji
Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN -- Kisah seorang warga Kabupaten Polman Mandar Sulawesi Barat, Aco Polo, namun semangatnya tak suruh memberikan pendidikan Al Quran kepada anak-anak.
Aco Polo kini memiliki sekitar 500 santri. Dia mengajar mengaji di rumah kecilnya berukurang 2x3 meter, para santrinya secara bergantian datang.
"Kondisi saya bukan alasan untuk tidak bermanfaat di jalan Allah SWT. Saya prihatian juga dengan anak-anak sekitar yang butuh penanaman pendidikan dasar agama,"ujarnya.
Aco Polo mengaku sudah puluhan tahun menjadi guru mengaji meski kondisinya dalam keadaan lumpuh.
Pagi, Selasa (16/6/2020) Aco Polo menerima bantuan buku Iqra dan Al Quran dari salah seorang Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo Sertu Harwanto HS.
Harwanto bersama istrinya menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu, Aco Polo, berupa pengadaan Al Quran untuk para santrinya.
"Muridnya sudah sekitar 500 orang yang khatam diajar oleh Aco Polo,"kata Sertu Harwanto via whatsapp kepada Tribun-Timur.com, Selasa (16/6/2020).
Dia mengatakan merasa perlu membantu walau hanya dengan Iqra karena melihat semangat Aco Polo menberikan pendidikan Al Quran kepada anak-anak disekitarnya.
"Semoga bisa bermanfaat untuk digunakan mengajar mengaji anak-anak di sekitar tempat tinggalnya,"capnya.
Danramil 1402-02/Wonomulyo Kapten Inf Syarifuddin mengatakan mengapresiasi apa yang dilakukan salah seorang babinsanya.
"Hal baik seperti ini patut dicontoh dan terus dikerjakan oleh Babinsa lainnya,"ucapnya.
Menurutnya, seluruh anggota Koramil harus peduli terhadap masyarakat yang memerlukan bantuan.
"Itu tugas kita, jangan sampai ada warga yang tidak mampu tidak diketahui oleh Babinsa. Maka dari itu, Babinsa harus lebih aktif ke wilayah binaannya masing-masing,"tuturnya.(tribun-timur.com)