Demi Uang Kuliah, Mahasiswa Unismuh Asal Wajo Jual Nasi Kuning di Tengah Pandemi Covid-19

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengusaha Usaha Kecil Menengah (UKM), Akbar Jaya tak ingin pasrah menghadapi efek pandemi Covid-19.

Dia pun melakukan upaya sehingga bisa bertahan di masa sulit.

Sehingga, lelaki asal Wajo ini mencari peluang bisnis dengan membuka usaha nasi kuning.

"Di saat krisis pandemi seperti ini kita tidak diam, namun harus melahirkan ide untuk tetap bertahan hidup," kata Akbar Jaya, Selasa (16/6/2020).

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Pemerintahan Unismuh Makassar ini mengaku bahwa pihaknya bekerja ekstra keras memanfaatkan waktu libur kuliah yang cukup panjang.

Ia bekerja tidak hanya berbisnis makanan ia juga bekerja sebagai pengantar makanan sekaligus.

"Alhamdulilah berkerja 11 jam sehari, 3 jam digunakan untuk memasak, selepas itu 8 jam dihabiskan untuk menjaga stand sambil berjualan di pinggir jalan yang berlokasi di Lajokka, Desa Mannagae Kecamatan Tanasitolo Wajo," katanya.

Ia membuka usaha ini tak lain untuk pengembangan kreativitas usaha dan mengumpulkan modal untuk pembayaran Uang kuliah tunggal (UKT).

"Yah karena ekonomi yang cukup melemah akibat pandemi selagi libur dan tinggal dirumah ia tetap ingin produktif dan berinisiatif untuk mencari pendapatan sendiri," tambahnya.

Hingga saat ini bisnis makanan yang diberi label "ADAKAH? NAKUTO" ramai dan selalu laris pembeli dan semoga berkah.

"Semoga segala hal baik yang di usahakan semakin mendatangkan rezeki yang melimpah," katanya. (*)