Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

YLBHI: Serangan ke Bintang Emon Serangkai Teror ke Novel Baswedan, Dialami Abraham Samad & Bambang

YLBHI menilai, serangan terhadap Bintang Emon merupakan satu rangkaian yang utuh dalam teror yang diterima penyidik senior Komisi Pemberantasan Korups

Editor: Ansar
instagram
Bintang Emon 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Serangan yang dialami komika Bintang Emon mendapat perhatian dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Bintang Emon diserang melalui twitter, setelah mengunggah video 'Ga Nyangka'.

YLBHI menilai, serangan terhadap Bintang Emon merupakan satu rangkaian yang utuh dalam teror yang diterima penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur menilai, terdapat pihak yang terganggu atas pesan yang disampaikan Bintang Emon saat menanggapi tuntutan hukuman satu tahun penjara bagi penyerang Novel Baswedan.

Bintang Emon Diserang Pasca Video Ga Sengaja Dapat Dukungan Novel Baswedan

Setelah Tertimbun Longsor, Ruas Jalan Laikang Bulukumba kini Bisa Dilalui Kembali

"Siapa yang terganggu? Yang terganggu tentu orang-orang yang juga terganggu kerja Novel Baswedan," ujar Isnur saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/6/2020).

"Ini rangkaian utuh. Bintang Emon harus dipandang sebagai aktor atau masyarakat yang peduli terhadap gerakan antikorupsi," kata dia.

Isnur menuturkan, teror yang sama tak hanya diterima oleh Bintang Emon ketika menyuarakan pendapatnya mengenai isu antikorupsi.

Ini pernah terjadi sebelumnya. Misalnya, serangan yang juga diterima mantan ketua KPK Abrahaman Samad hingga eks wakil ketua KPK Bambang Widjojanto.

Menurut Isnur, mereka mendapat serangan, bahkan kriminalisasi, karena melawan praktik korupsi di Tanah Air.

"Itu kan enggak jauh beda orang-orangnya yang menyerang-nyerang, yang jelek-jelekin," kata dia.

Dengan kejadian tersebut, YLBHI pun meminta agar pemerintah mampu memberikan jaminan perlindungan kepada warganya untuk bebas berekspresi.

"Meminta kepada negara, kepada pemerintah, untuk melindungi segenap warganya untuk bebas berekspresi menyampaikan pendapat seperti itu," kata dia.

Sebelumnya, Bintang Emon menerima serangan di Twitter dari sejumlah akun.

Serangan tersebut diduga berkaitan dengan video mengenai sindirannya terhadap putusan dua terdakwa pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan, Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis hanya dituntut pidana 1 tahun penjara.

Bahkan, serangan tersebut membuat nama Bintang Emon trending atau terpopuler di Twitter hingga Senin (15/6/2020) siang.

 Bintang Emon Diserang Pasca Video Ga Sengaja Dapat Dukungan Novel Baswedan

 Setelah Tertimbun Longsor, Ruas Jalan Laikang Bulukumba kini Bisa Dilalui Kembali

Salah satu serangan tersebut adalah adanya tuduhan jika Bintang Emon sebagai pengguna narkoba.

Namun hal tersebut lantas dibantah keras oleh sesama komika, Arie Kriting.

"Bintang Emon baik banget. Gak pernah narkoba dari dulu sampai sekarang. Kalian tanya aja semua yang kenal Bintang deh.

Disodorin rokok aja dia ogah. Sering diledekin di tongkrongan, karena gak punya sejarah bandel," tulis Arie di akun Twitter-nya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "YLBHI Nilai Serangan ke Bintang Emon Serangkai dalam Teror Novel Baswedan",

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved