Dua Bocah di Lutra Tewas Ditebas Parang
Pelaku dan 2 Bocah Korban Pembunuhan di Desa Sumillin Luwu Utara Masih Keluarga Dekat
Pria yang diketahui mengalami gangguan jiwa ini menebas dua bocah perempuan dengan parang hingga tewas.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Warga Desa Sumillin, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan aksi pembunuhan yang dilakukan Ahmad Basri (30), Minggu (14/6/2020).
Pria yang diketahui mengalami gangguan jiwa ini menebas dua bocah perempuan dengan parang hingga tewas.
Tak sampai disitu, ia juga memarangi seorang lelaki yang kini dirawat di Rumah Sakit Hikmah (RS) Masamba.
Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Syamsul Rijal menyebut, pelaku dan korban masih keluarga dekat.
Korban IC merupakan keponakan langsung pelaku.
Dimana bapak IC saudara kandung dari pelaku Ahmad Basri.
Begitupun dengan korban SN yang merupakan anak dari mantan Kepala Desa Sumillin Irdan.
Irdan dan pelaku masih memiliki hubungan keluarga.
Begitupula dengan korban Jumurdin alias Ramlan.
Juga memiliki hubungan keluarga dengan pelaku yakni kakak sepupu.
Diberitakan sebelumnya, Polres Luwu Utara tengah menangani kasus pembunuhan dua bocah perempuan di Desa Sumillin.
Pelaku pembunuhan sudah diamankan di Polres Luwu Utara.
Syamsul mengatakan, penangkapan pelaku dilakukan beberapa saat setelah kejadian.
Syamsul menyebut, pembunuhan sadis ini berawal pada saat kedua korban IC (5) dan SN (5) tengah bermain sekitar pukul 08.00 Wita.
Tiba-tiba pelaku datang dari arah rumahnya membawa sebilah parang.
Pada saat berdekatan dengan korban, pelaku langsung memarangi IC di bagian kepala belakang hingga jatuh ke parit dan meninggal dunia.
Pelaku lalu memarangi SN di bagian leher belakang sampai putus dan juga meninggal dunia.
Di saat yang bersamaan, seorang lelaki Ramlan (37) melintas dengan menggunakan motor.
Ramlan ikut pula diparangi di bagian telinga dan kaki dan kini dirawat di RS Hikmah Masamba.
"Korbannya ada tiga, dua meninggal dunia dan satu dirawat di rumah sakit," kata Syamsul.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi