Anehnya Hasil Rapid Test Virus Corona / Covid-19 di Indonesia, Seorang Pria Malah Reaktif Hamil
Anehnya hasil rapid test Virus Corona / Covid-19 di Indonesia, seorang pria malah reaktif hamil.
Dia berharap, para petugas medis bisa bekerja secara profesional.
Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek mengaku belum mengetahui hal itu.
"Saya belum dapat laporannya, jadi bisa langsung dengan (hubungi) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao," ujar dia singkat.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao, dr Widianto Adhy kemudian mengklarifikasi hasil tes tersebut.
Dia mengatakan jika terjadi kesalahan pengetikan dimana seharusnya yang ditulis adalah pasien positif reaktif Covid-19, bukan positif hamil.
Petugas pun akan melakukan pemeriksaan ulang sampel dari Ariyanto agar hasilnya bisa akurat.
"Hari ini (13 Juni), kami mengakui kesalahan itu dan mengoreksinya dengan menerbitkan hasil pemeriksaan laboratorium yang benar," ujar, Widyanto Adhy.
Perbedaan Rapid Test, PCR Swab, TCB Covid-19
Ada 3 jenis pemeriksaan untuk mengetahui apakah seseorang terjangkit Virus Corona atau tidak, yaitu rapid test (test cepat), polymerase chain reaction atau PCR, dan tes cepat molekuler atau TCM.
Banyak yang mengira jika hasil ketiga metode tes ini sama saja walaupun lama waktu digunakan berbeda dan biayanya berbeda.
Akhirnya banyak pun yang ingin hanya mengikuti rapid test saja karena lebih praktis.
Padahal tidak.
Apa beda ketiganya?
1. Rapid test
Beberapa waktu lalu, ratusan ribu alat rapid test mulai didatangkan dan didistribusikan ke wilayah-wilayah Indonesia dari luar negeri.