#WisataVirtualTribuners: Menjelajahi Alam Bantimurung di Tengah Pandemi Covid-19
tim #WisataVirtualTribuners menyambangi tempat wisata air terjun Bantimurung, Jumat (13/6/2020
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Jika ke tempat wisata alam Bantimurung pasti yang tersirat dalam benak adalah keramaian.
Pasalnya tempat wisata ini merupakan salah satu destinasi yang bajak dikunjungi karena keindahan alamnya.
Sayangnya selama masa pandemi Covid-19, keramaian tersebut berubah menjadi sepi.
Yap, seperti saat tim #WisataVirtualTribuners menyambangi tempat wisata air terjun tersebut, Jumat (13/6/2020).
Semenjak dibuka pada 8 Juni 2020, jumlah pengunjung menurun.
Setelah ditutup sejak 18 Maret lalu atas himbauan pemerintah demi memutus mata rantai virus corona.

Setelah sekitar tiga bulan lalu, akhirnya tempat wisata terkenal di Kabupaten Maros ini dibuka untuk umum.
Meski telah dibuka sejak lima hari yang lalu, namun pengunjung nampaknya tak seramai sebelum masa pandemi.
Hal tersebut terlihat saat tim Wisata Virtual Tribuners melakukan peliputan di Bantimurung.
Sejak pagi hingga petang, sangat sedikit pengunjung yang berdatangan.
Hanya, beberapa pengunjung. Hampir seluruh gazebo tempat pengunjung biasa bersantai tak diduduki oleh siapapun.

Di setiap jalanan wilayah Bantimurung sepi, hanya satu hingga dua orang saja yang berlalu lalang.
Kepala Seksi Usaha Jasa Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros, Burhan B mengatakan kondisi tersebut memang sudah terjadi sehari sejak Bantimurung dibuka.
"Memang saat ini masih kurang, namun antusias masyarakat itu sudah mulai sejak hari pertama," jelasnya saat ditemui di Hotel Bantimurung, Jumat (12/6/2020).
Jika sebelumnya, pada hari biasa pengunjung bisa mencapai hingga ratusan orang dalam sehari kini berkurang.