5 Cara yang Harus Dilakukan Pelanggan Supaya Tagihan Listrik Tidak Melonjak
Media sosial dibanjiri dengan keluhan masyarakat soal tagihan yang membengkak.
Ada baiknya, jangan teruskan kebiasaan ini.
Meski tak digunakan atau dalam keadaan mati, pengisi daya yang masih tertancap di saklar tetap teraliri listrik. Listrik ini terbuang sia-sia.
Meski jumlah daya yang digunakan relatif kecil, namun dalam waktu berjam-jam, ada daya cukup besar yang terbuang percuma.
Listrik yang terbuang bisa lebih besar jika ada lebih dari satu penghuni rumah yang melakukan kebiasaan buruk ini.
Hal ini tentu bisa menambah beban tagihan listrik di rumah untuk cara menghemat listrik.
Selain itu, hilangkan kebiasaan menggunakan mode stanby untuk perangkat elektronik seperti komputer rumah atau televisi.
Dalam keadaan stanby, perangkat elektronik terus mengonsumsi daya.
Jika memang tak menyalakan atau menggunakannya dalam waktu dekat, sebaiknya matikan saja perangkat elektronik tersebut.
• Prakiraan Cuaca Minggu 14 Juni 2020, BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Kilat Petir
• Banjir Jeneponto, Mobil Terserat Arus Hingga Empat Warga Hilang
2. Jangan pakai AC terlalu sering
Di banyak rumah, AC merupakan perangkat elektronik yang memakan energi listrik paling besar dibandingkan peralatan lainnya. Mengurangi penggunaan AC, akan membuat biaya tagihan listrik berkurang drastis.
Jika memang sulit melepaskan dari ketergantungan pendingin ruangan, sebaiknya pilih AC yang memiliki kemampuan hemat energi dari pabrik pembuatnya, seperti AC otomatis yang bisa menaikkan atau menurunkan suhu secara otomatis di dalam ruangan.
Selain itu, hindari penggunaan AC di ruangan yang terlalu luas.
Jika ingin hemat listrik, AC sebaiknya hanya dipakai di ruangan yang kecil seperti kamar.
3. Hindari kebiasaan buruk menggunakan kulkas
Kulkas menyumbang penggunaan listrik yang besar di rumah.