Remaja Bantaeng Tewas Tenggelam
Kronologi Penemuan Mayat Remaja 13 Tahun di Bendungan Bonto Raja
Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bantaeng, Syahruddin mengatakan, salah satu warga yang beraktivitas di lokasi Bendungan
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Remaja 13 tahun ditemukan tewas tenggelam di Bendungan Bonto Raja, Kamis (11/6/2020).
Korban bernama Zul warga Kelurahan Onto, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bantaeng, Syahruddin mengatakan, salah satu warga yang beraktivitas di lokasi Bendungan saksi mata yang melihat pertama kali Zul tenggelam.
Kemudian, warga tersebut memberitahu kejadian tersebut kepada Babinkamtibmas yang kebetulan lewat.
Setelah itu Babinkamtibmas langsung menghubungi Syahruddin pukul 14.00 Wita.
Setelah kejadian diketahui anggota di perintahkan untuk menuju ke lokasi kejadian.
"Kebetulan ada babinkamtibmas Kelurahan Onto yang lewat kemudian menelfon saya," kata Syahruddin, saat di temui TribunBantaeng.com, di kantor Polsek Bantaeng, Kamis, (11/6/2020).
Sampai di lokasi kejadian, langsung dilakukan pencaharian bersama warga setempat.
Menurut Syahruddin, Zul baru ditemukan setelah pencaharian dilakukan selama 1 jam.
"Informasi baru diketahui sekitar pukul 14.00 Wita, ditemukan pukul 15.10 Wita berarti pencarian 1 jam 10 menit," jelasnya.
Ia mengatakan, Zul sempat di bawa kerumah sakit RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng berharap masih bisa diselamatkan.
Namun, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Setelah dinyatakan meninggal, Zul langsung di bawa kerumah orangtuanya di kelurahan Onto yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian.
"Pada saat ditemukan karena masih agak panas badannya, sehingga langsung di bawa kerumah sakit tetapi tidak sempat tertolong," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Zul tenggelam di Bendungan Bonto Raja berada di Kelurahan Onto, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.