Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tangkap Tommy Soeharto

Dulu Berani Tangkap Tommy Soeharto, Begini Nasib Polisi Ini Sekarang di Era Jokowi & Erick Thohir

Masih ingat Carlo Brix Tewu ? polisi tangkap Tommy Soeharto begini posisinya sekarang di era Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir

Editor: Mansur AM
Istimewa
Tommy Soeharto 

Jumlah dividen tunai yang dibagikan ini merupakan 90 persen dari total laba bersih perusahaan tahun 2019 sebesar Rp 4,1 triliun.

 Sementara itu, di 2019, PTBA mencatatkan laba atas kinerja tahun sebesar Rp 4,1 triliun dengan EBITDA sebesar Rp 6,4 triliun. Perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan dari Rp 21,2 Triliun menjadi Rp 21,8 triliun atau sebesar 3 persen dari tahun sebelumnya.

Pendapatan ini terdiri dari pendapatan penjualan batu bara domestik sebesar 57 persen, penjualan batu bara ekspor sebesar 41 persen, dan aktivitas lainnya sebesar 2 persen yang meliputi penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah dan inti sawit, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa.

Pencapaian laba dan pendapatan ini tentu didukung oleh kinerja operasional perusahaan yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2019, produksi batu bara perseroan mengalami kenaikan 10,2 persen dari tahun sebelumya atau naik menjadi 29,1 juta ton.

Biodata Carlo Brix Tewu

Sosok Carlo Brix Tewu, penangkap Tommy Soeharto yang kini masih menjadi polisi aktif, dilantik Erick Thohir masuk di jajaran pengisi jabatan di BUMN.

Tak hanya menangkap Tommy Soeharto, Jenderal Bintang 2 itu juga pernah menangkap Panglima FPI (Front Pembela Islam), Machsuni Kaloko.

Nama Carlo Brix Tewu merupakan satu dari empat pejabat di BUMN yang dilantik Erick Thohir sebagai sekretaris kementerian dan deputi.

Tiga sosok lainnya yang akan dilantik Erick Thohir adalah Susyanto, Nawal Nely, Loto Srinaita Ginting. 

Susyanto akan diangkat menjadi Sekretaris Kementerian BUMN.

Lalu, Carlo Brix Tewu akan didapuk menjadi Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan BUMN.

Selanjutnya, Nawal Nely akan ditempatkan di Deputi Keuangan dan Manajemen Resiko.

Terakhir, Loto Srinaita Ginting akan dijadikan Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM.

Sosok yang menarik dari nama-nama tersebut, yakni Carlo Brix Tewu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved