Pelaku Begal Ditangkap
Dua Kaki Taufik Hidayat Ditembak Usai Begal di Luwu Utara, Berikut Daftar Kejahatannya
Taufik Hidayat alias Taufik (24) merupakan pelaku kasus kriminalitas yang sudah lama dicari Polres Luwu Utara.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Taufik Hidayat alias Taufik (24) merupakan pelaku kasus kriminalitas yang sudah lama dicari Polres Luwu Utara.
Pelariannya berakhir di Appanang, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Rabu (10/6/2020).
Unit Resmob Polres Luwu Utara dibantu Unit Resmob Polres Soppeng berhasil menangkapnya.
Saat ingin ditangkap, Taufik melawan dan mencoba melarikan diri.
Tembakan peringatan yang dilepas aparat kepolisian tidak digubris.
Taufik tetap berusaha kabur dari kejaran Polisi.
"Sehingga dilakukan tembakan terarah dua kali dan mengenai pergelangan kakinya," kata Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Syamsul Rijal, Kamis (11/6/2020).
Menurut Syamsul, Taufik adalah pelaku kasus perampasan harta benda alias begal di dua tempat di Luwu Utara beberapa bulan lalu.
Salah satu korbannya adalah Hilda (25) warga asal Desa Pombakka, Kecamatan Masamba.
Hilda dibegal di Jl Sawerigading, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba.
Saat itu uang sebesar Rp 3,4 juta dan handphone miliknya raib.
Dia juga mengalami luka pada bagian kaki akibat terjatuh ketika tasnya ditarik.
Korban lainnya adalah Dewi Wijaya (31), berasal Desa Minanga Tallu, Kecamatan Sukamaju.
Dewi jadi korban begal ketika melintas di Jembatan Baliase, Kelurahan Baliase, Kecamatan Masamba.
Tas berisi sejumlah uang tunai raib dan korban dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka serius.
Diberitakan sebelumnya, Taufik adalah warga Soppeng yang pernah berdomisili di Kelurahan Baliase, Kecamatan Masamba, Luwu Utara.
Saat tinggal di Baliase, pelaku melakukan aksi begal dua kali.
"Dia merupakan pelaku pencurian disertai kekerasan yang beraksi sendiri di dua TKP. Korbannya bernama Hilda dan Dewi Wijaya," katanya.
Dalam aksinya, pelaku lebih dahulu mengintai korban.
Kemudian mengikuti korban dan merampas tas yang berisi uang dan handphone.
"Setelah beraksi di dua tempat, pelaku melarikan diri ke Jawa dan Kalimantan. Lalu kembali ke Soppeng dan kita amankan," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi