Update Corona Pinrang
Disebut Ambil Keuntungan dari Corona, Gugus Tugas Pinrang: Kami Sakit Hati
Tim medis dituding mengambil keuntungan di tengah merebaknya wabah Covid-19. Isu ini pun bergulir luas di media sosial
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Tim medis dituding mengambil keuntungan di tengah merebaknya wabah Covid-19.
Isu ini pun bergulir luas di media sosial, hingga menjadi perbincangan publik.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Pinrang dr Dyah Puspita Dewi menegaskan, isu tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan sangat menyakiti hati para pelayan kesehatan masyarakat.
"Hal ini tentu sangat menyakiti hati kami sebagai pelayan kesehatan masyarakat," katanya saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Kamis (11/6/2020).
Jika diberikan pilihan, ucap Dyah, pihak tim medis tentu akan lebih nyaman dengan kondisi tidak ada Covid-19.
Teman-teman tim medis bisa praktek seperti biasa tanpa takut dengan penularan.
"Kami bisa dapat finansial dari praktek pribadi, kalau saja tidak ada corona," ucapnya
Di sisi lain, lanjut Dyah, pihaknya turut menyayangkan adanya tudingan bahwa Covid-19 itu hanya sandiwara dan mengada-ada.
Padahal, untuk menyatakan seseorang positif covid itu sangat tidak mudah. Mesti melalu serangkaian proses. Mulai dari diperiksa swabnya hingga dibawa hasilnya ke BBLK Makassar.
"Menyatakan seseorang positif iti ada prosesnya. Sekali lagi kami menyampaikan isu-isu yang menyudutkan tim medis itu tidak benar atau hoax," pungkas Dyah.
(TribunPinrang.com)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah