Ngovi Tribun Timur
Simpan Hand Sanitizer di Mobil Picu Kebakaran? Begini Penjelasan Dosen Farmasi Unhas
Namun, belakangan muncul isu yang menyatakan bahwa menyimpan hand sanitizer di dalam mobil dapat memicu kebakaran
Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hand Sanitizer sekarang telah menjadi salah satu barang yang selalu digunakan masyarakat di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Namun, belakangan muncul isu yang menyatakan bahwa menyimpan hand sanitizer di dalam mobil dapat memicu kebakaran?
Benarkah demikian?
Dosen Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (Unhas) Yusnita Rifai PhD Apt mengatakan bahwa menyimpan hand sanitizer dalam mobil, aman.
Hal tersebut disampaikan dalam Ngovi (Ngobrol Virtual) Tribun Timur seri keempat dengan tema Mitos Obat Covid-19, Rabu (10/6/2020) malam.
Dipandu News Manager Tribun Timur Jumadi Mappanganro.
Anggota Indonesian Young Scientist Forum for Covid-19 itu menjelaskan walaupun alkohol sifatnya mudah menguap, namun di dalam hand sanitizer telah dicampur air.
"Alkohol walaupun dia sifatnya mudah menguap namun karena kita udah campurkan dengan air, karena itu cuman 70% alkohol dan 30% air," katanya.
Karena mengandung air, lanjutnya, akan membutuhkan waktu untuk menguap.
"Jadi karena mengandung air, tentu membutuhkan waktu untuk menguap. Jadi membutuhkan waktu untuk masuk proses pembakaran," jelasnya.
Sehingga, menurut Satgas Covid-19 Fakultas Farmasi Unhas itu, hand sanitizer disimpan dalam mobil aman.
"Kalau tidak ada yang memicu (api) tentu tidak apa-apa, tapi kalau hand sanitizer dengan kandungan 70% (alkohol) saya kira tidak akan menyebabkan kebakaran," jelasnya. (*)